Jembatan Mahakam I Samarinda Ditutup Sementara untuk Uji Beban Pasca-Tabrakan
Jembatan Mahakam I Samarinda Ditutup Sementara untuk Uji Beban
Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akan menutup sementara Jembatan Mahakam I pada tanggal 4 hingga 6 Maret 2025. Penutupan ini dilakukan untuk melaksanakan uji beban struktural jembatan pasca-insiden tabrakan dengan kapal tongkang bermuatan kayu pada 16 Februari 2025 lalu. Penutupan akan berlangsung selama lima jam setiap harinya, tepatnya pukul 09.00 hingga 14.00 WITA. Keputusan ini diambil sebagai langkah preemptive guna memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, mengingat potensi kerusakan struktural yang diakibatkan oleh insiden tabrakan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menekankan pentingnya penutupan sementara ini. "Penutupan Jembatan Mahakam I merupakan langkah krusial untuk memastikan integritas struktur jembatan pasca-insiden tabrakan," ujarnya dalam keterangan pers pada Senin, 3 Maret 2025. Beliau juga menghimbau masyarakat untuk memahami pentingnya langkah ini demi keselamatan bersama dan menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan untuk menghindari potensi kemacetan yang signifikan.
Jalur Alternatif dan Rekayasa Lalu Lintas
Dishub Samarinda telah mengidentifikasi dan merekomendasikan beberapa jalur alternatif bagi pengguna jalan. Jembatan Mahulu dan Jembatan Achmad Amins diidentifikasi sebagai pilihan yang paling efektif untuk mengurai potensi kepadatan lalu lintas. Penggunaan Jembatan Mahakam IV sebagai jalur alternatif sebelumnya telah dievaluasi ulang. Berdasarkan evaluasi tersebut, terbukti bahwa pengalihan arus lalu lintas ke Jembatan Mahakam IV justru menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan utama kota Samarinda, seperti Jalan APT Pranoto dan Jalan Slamet Riyadi. Oleh karena itu, Dishub Samarinda memutuskan untuk tidak menggunakan Jembatan Mahakam IV sebagai jalur alternatif dalam periode penutupan Jembatan Mahakam I.
Hasil evaluasi dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) menunjukkan perlunya pemeriksaan menyeluruh terhadap struktur jembatan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kelayakan dan keamanan konstruksi Jembatan Mahakam I sebelum kembali beroperasi secara normal. Proses evaluasi dan uji beban ini akan dilakukan secara teliti dan komprehensif untuk menjamin keselamatan pengguna jalan di masa mendatang. Dishub Samarinda menghimbau masyarakat untuk bersabar dan memahami langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah setempat.
Imbauan Kepada Masyarakat
Dishub Samarinda mengimbau seluruh pengguna jalan untuk merencanakan perjalanan dengan cermat, mempertimbangkan jadwal penutupan Jembatan Mahakam I, serta memanfaatkan jalur alternatif yang telah tersedia. Informasi lebih lanjut terkait rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif dapat diakses melalui situs web resmi Dishub Samarinda dan media sosial resmi pemerintah Kota Samarinda. Kerja sama dan kesabaran masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama masa penutupan dan proses perbaikan Jembatan Mahakam I.
Informasi lebih lanjut mengenai jadwal penutupan dan perkembangan perbaikan Jembatan Mahakam I akan terus diinformasikan oleh pihak berwenang. Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan keamanan warganya.