Paula Verhoeven: Misi Pembangunan Islamic Centre di Melbourne untuk Memperkuat Ukhuwah Islamiyah

Baru-baru ini, aktris Paula Verhoeven melakukan kunjungan kerja ke Melbourne, Australia. Bukan sekadar wisata, kunjungan tersebut merupakan bagian dari survei lokasi untuk proyek ambisius: pembangunan Islamic Centre Indonesia pertama dan terbesar di kota tersebut. Selama lebih dari tiga hari, Paula meneliti potensi lokasi dan berdiskusi dengan berbagai pihak terkait. Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk silaturahmi dan menghadiri kajian di Masjid Baitul Makmur di Laverton, Melbourne, sebuah masjid yang saat ini menjadi rujukan bagi komunitas muslim setempat.

Dalam keterangan resminya, Paula Verhoeven mengungkapkan motivasi di balik proyek besar ini. "Saya ingin berkontribusi bagi perkembangan Islam, khususnya untuk memudahkan saudara-saudara muslim di Melbourne dalam menjalankan ibadah," ujarnya. Ia menekankan pentingnya peran umat Islam dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan membangun komunitas yang kuat. "Islam semakin berkembang pesat di belahan dunia selatan, dan kita semua memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah ini," tambahnya. Proyek ini, lanjut Paula, juga didorong oleh keinginan untuk menciptakan lingkungan yang Islami bagi anak-anaknya, Kiano dan Kenzo. "Saya ingin mereka tumbuh di lingkungan yang positif, dikelilingi orang-orang baik dan berilmu. Di sini, anak-anak dapat bermain, belajar, dan terlibat dalam berbagai kegiatan keagamaan," tuturnya.

Proyek pembangunan Islamic Centre ini merupakan bagian dari program Cinta Quran Foundation. Masjid Baitul Makmur, yang saat ini hanya mampu menampung 30 jamaah, akan direnovasi dan diperluas menjadi Islamic Centre dengan kapasitas hingga 1.500 jamaah. Proyek ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan pesat jumlah umat muslim di Melbourne, yang diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 jiwa. Kehadiran Islamic Centre diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan tempat ibadah yang memadai, pusat pendidikan Islam, dan ruang untuk mempererat tali silaturahmi antar-umat.

Lebih dari sekadar tempat ibadah, Islamic Centre ini dirancang sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan yang komprehensif. Fasilitas yang direncanakan meliputi:

• Ruang sholat utama yang luas dan nyaman: Menampung jamaah dalam jumlah besar, dengan desain arsitektur yang modern dan Islami.
• Ruang kelas dan perpustakaan: Menyediakan fasilitas pendidikan agama dan umum bagi berbagai usia.
• Ruang pertemuan dan multifungsi: Memfasilitasi berbagai kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan.
• Pusat informasi dan konsultasi: Memberikan layanan informasi dan konsultasi keagamaan kepada masyarakat.

Dengan terwujudnya Islamic Centre ini, diharapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah di Melbourne, menciptakan komunitas yang harmonis dan saling mendukung, serta menjadi simbol kebanggaan bagi umat muslim di Australia.

Proyek ini diharapkan menjadi contoh nyata bagi pembangunan infrastruktur keagamaan yang modern dan inklusif, serta menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.