Kecelakaan Maut di Medan: Penyelidikan Kasus Tabrak Lari yang Menewaskan Penumpang Ojol
Kecelakaan Maut di Medan: Penyelidikan Kasus Tabrak Lari yang Menewaskan Penumpang Ojol
Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan pengemudi ojek online (ojol), penumpang, dan dua kendaraan roda empat di Medan telah menewaskan seorang penumpang dan mengakibatkan luka-luka pada pengemudi ojol. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 8 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 WIB di Simpang Pasar Baru, Jalan Jamin Ginting, kini tengah diselidiki pihak kepolisian untuk mengungkap kronologi dan memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Korban meninggal dunia adalah Nur Amalia Nasution (30 tahun), penumpang ojek online yang dikendarai Putra Wijaya Simangunsong (21 tahun). Putra, yang mengalami luka lecet di tangan dan kaki, menceritakan kronologi kejadian versi dirinya. Ia mengaku sedang mengantar Nur dari sebuah gerai kopi di Jalan Jamin Ginting menuju Jalan Pasar Baru. Ketika melintas di Simpang Pasar Baru, sepeda motornya diduga disenggol oleh kendaraan lain dari samping kanan, menyebabkannya oleng dan hampir terjatuh. Seketika, sebuah kendaraan menabrak motornya dari belakang. Putra mengaku tidak dapat memastikan jenis kendaraan yang menabraknya, hanya mengingat samar-samar bentuknya.
Versi kepolisian, yang disampaikan oleh Wakil Kepala Satlantas Polrestabes Medan, Kompol Budi Saputro, sedikit berbeda. Berdasarkan penyelidikan awal dan kesaksian beberapa pihak, kecelakaan bermula dari tabrakan antara dua sepeda motor. Roy (40 tahun), pengendara motor lain, dan penumpangnya, Agung Siregar (23 tahun), turut terlibat dalam tabrakan awal dengan motor Putra. Kedua pengendara sepeda motor tersebut terjatuh. Selanjutnya, sebuah mobil BMW putih dan mobil Fortuner hitam menabrak kedua sepeda motor yang telah terjatuh tersebut. Kompol Budi menegaskan bahwa Nur Amalia Nasution meninggal dunia akibat tertabrak oleh sepeda motor yang dikendarai Roy, bukan akibat tertabrak mobil BMW. Mobil BMW, menurut keterangan polisi, hanya menabrak motor yang dikendarai Putra Simangunsong.
Polisi saat ini tengah menyelidiki lebih lanjut, termasuk memeriksa rekaman CCTV, untuk memastikan apakah kedua mobil tersebut sedang melakukan balapan liar seperti yang tersiar di media sosial. Video amatir kecelakaan ini, yang viral di TikTok, menampilkan sejumlah warga mengerumuni mobil BMW dan Fortuner di lokasi kejadian. Narasi video tersebut menyebutkan adanya dugaan balapan liar yang menyebabkan kecelakaan tersebut dan mengakibatkan tiga korban luka-luka, dua laki-laki dan satu perempuan.
Putra Simangunsong telah mendapatkan perawatan medis dan saat ini kondisinya dinyatakan membaik. Pihak kepolisian terus berupaya untuk mengumpulkan semua bukti dan keterangan saksi guna menyelesaikan penyelidikan dan menentukan siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan maut ini serta menetapkan pasal yang tepat.
Kronologi menurut Putra Simangunsong: * Mengantar penumpang (Nur Amalia Nasution) dari Jalan Jamin Ginting menuju Jalan Pasar Baru. * Disenggol kendaraan dari samping kanan, kemudian ditabrak dari belakang. * Tidak dapat memastikan jenis kendaraan yang menabraknya. * Mengalami luka lecet di tangan dan kaki.
Kronologi menurut Kepolisian: * Tabrakan antara dua sepeda motor (Putra Simangunsong dan Roy). * Dua sepeda motor tersebut terjatuh dan ditabrak mobil BMW dan Fortuner. * Penumpang Putra Simangunsong (Nur Amalia Nasution) meninggal dunia akibat tertabrak sepeda motor, bukan mobil. * Penyelidikan masih berlangsung, termasuk dugaan balapan liar.
Kesimpulan sementara menyebutkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh rangkaian peristiwa yang melibatkan beberapa kendaraan dan pejalan kaki. Proses penyelidikan lebih lanjut akan menentukan penyebab pasti dan mempertanggungjawabkan semua pihak yang terlibat sesuai hukum yang berlaku.