Pencarian Tiga Korban Longsor Sukabumi Dihentikan, Tim SAR Fokus Pantau Aliran Sungai
Pencarian Tiga Korban Longsor Sukabumi Dihentikan, Tim SAR Fokus Pantau Aliran Sungai
Tim SAR gabungan resmi menghentikan operasi pencarian tiga korban longsor di Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah tujuh hari melakukan upaya maksimal. Keputusan ini disampaikan oleh Humas Kantor SAR Jakarta, Ramli Prasetio, melalui pesan WhatsApp pada Kamis (13 Maret 2025). Meskipun operasi pencarian telah dihentikan, pencarian intensif telah dilakukan dengan menggali hingga kedalaman tiga meter, mencapai dasar rumah yang tertimbun longsor, dan bahkan hingga ke bawah aliran sungai. Namun, hingga batas waktu pencarian resmi berakhir, keberadaan Darjat (60), Siti Maryam (35), dan Ahyar Fauzi (9) – satu keluarga yang menjadi korban – belum ditemukan.
Kesulitan akses jalan menuju lokasi longsor yang masih tertutup material longsor menjadi kendala utama dalam proses evakuasi. Keterbatasan akses ini mengakibatkan tim SAR hanya dapat menggunakan alat manual, sehingga memperlambat dan membatasi jangkauan pencarian. Ramli Prasetio menjelaskan bahwa upaya penggalian telah mencapai titik maksimal, dan dugaan sementara menyebutkan para korban mungkin terbawa arus sungai akibat derasnya aliran air pasca longsor. Meskipun operasi pencarian utama telah dihentikan, Tim SAR menegaskan komitmennya untuk tetap memantau situasi dan mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Tantangan Operasi Pencarian
Operasi pencarian yang berlangsung selama tujuh hari ini dihadapkan pada berbagai tantangan. Selain kendala akses jalan yang menyebabkan keterbatasan penggunaan alat berat, kondisi medan yang sulit juga menyulitkan proses evakuasi. Tim SAR gabungan mengerahkan seluruh sumber daya dan kemampuan yang ada, namun upaya terbaik tersebut belum membuahkan hasil yang diinginkan. Ketiadaan alat berat turut memperlambat proses penggalian yang harus dilakukan secara manual.
Langkah Selanjutnya dan Pengawasan Berkelanjutan
Meskipun pencarian resmi telah dihentikan, pengawasan terhadap aliran sungai yang melintasi lokasi kejadian tetap dilakukan secara intensif. Tim SAR akan mengumpulkan informasi lebih lanjut dari masyarakat sekitar, guna mendeteksi kemungkinan keberadaan korban. Ramli Prasetio menekankan bahwa jika ada tanda-tanda keberadaan korban yang muncul, operasi pencarian akan segera dibuka kembali. Keputusan penghentian pencarian ini bukan berarti pengabaian, melainkan sebuah evaluasi dan langkah strategis untuk memfokuskan upaya pada langkah-langkah yang lebih efektif dan efisien. Informasi terkini akan terus disampaikan kepada keluarga korban dan publik.
Daftar Korban:
- Darjat (60 tahun)
- Siti Maryam (35 tahun)
- Ahyar Fauzi (9 tahun)