Arteta Fokus pada PSV, Abaikan Spekulasi Juara Liga Champions

Arteta Fokus pada PSV, Abaikan Spekulasi Juara Liga Champions

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, dengan tegas menolak membahas peluang timnya untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Alih-alih berandai-andai, Arteta menekankan pentingnya fokus pada pertandingan terdekat, yaitu menghadapi PSV Eindhoven di babak 16 besar. Sikap pragmatis ini mencerminkan pendekatan Arteta yang selalu menekankan pentingnya satu langkah demi satu langkah dalam perjalanan menuju kesuksesan.

Arsenal, yang berhasil lolos ke babak gugur sebagai salah satu dari delapan tim unggulan, telah menorehkan prestasi gemilang di fase grup. Dari delapan pertandingan, mereka berhasil meraih enam kemenangan, satu hasil imbang, dan hanya satu kekalahan. Catatan impresif ini ditandai dengan produktivitas tinggi di lini serang, mencetak 16 gol, dan pertahanan yang solid, hanya kebobolan tiga gol. Meskipun demikian, Arteta tetap merendah dan menghindari prediksi.

Ketika ditanya mengenai peluang Arsenal untuk mengangkat trofi Liga Champions, Arteta memberikan jawaban yang lugas dan terukur. Ia menjelaskan bahwa fase grup dan babak gugur memiliki dinamika yang sangat berbeda. "Fase grup memang kompetitif, namun babak gugur jauh lebih ketat," ujar Arteta dalam wawancara resmi dengan situs klub. "Saat ini, fokus saya sepenuhnya tertuju pada PSV dan pertandingan besok. Itulah yang terpenting," tambahnya.

Pertandingan leg pertama melawan PSV Eindhoven di Philips Stadion pada Rabu dini hari (5/3/2025) WIB akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Arsenal. Arteta mengakui kekuatan PSV yang telah berhasil menyingkirkan raksasa Italia, Juventus, di babak penyisihan. Ia menyadari tantangan besar yang akan dihadapi timnya.

"Realitanya, sebagai pelatih, saya hanya fokus pada tantangan terdekat," tegas Arteta. "PSV adalah lawan yang telah membuktikan kualitasnya dengan menyingkirkan Juventus, sebuah klub dengan sejarah dan reputasi yang mumpuni. Saya sangat menghormati mereka dan memahami kesulitan yang akan kami hadapi," lanjutnya. Pengalaman bertemu PSV dalam beberapa musim terakhir juga membuat Arteta semakin menyadari betapa beratnya pertandingan ini.

Arteta menekankan pentingnya konsentrasi penuh pada laga melawan PSV. Ia memahami bahwa merencanakan terlalu jauh ke depan bisa mengalihkan fokus tim dari tujuan utama. Dengan pendekatan yang grounded dan pragmatis, Arteta menunjukkan kepemimpinannya dalam mengarahkan Arsenal melewati tantangan berat di babak 16 besar Liga Champions. Ia memilih untuk melihat satu pertandingan ke depan tanpa terbebani prediksi atau ekspektasi yang berlebihan.

Catatan: Tanggal pertandingan dalam berita asli (5/3/3025) tampaknya terdapat kesalahan ketik dan telah diperbaiki menjadi 5/3/2025.