Kepulauan Balearic Atur Ulang Strategi Pariwisata: Kenaikan Pajak dan Pembatasan Kunjungan

Kepulauan Balearic Atur Ulang Strategi Pariwisata: Kenaikan Pajak dan Pembatasan Kunjungan

Pemerintah Kepulauan Balearic, Spanyol, tengah berupaya mengelola lonjakan jumlah wisatawan yang signifikan dengan menerapkan kebijakan baru. Langkah yang paling mencolok adalah rencana kenaikan pajak turis, yang kini tengah dikaji dan berpotensi disahkan dalam waktu dekat. Kenaikan ini, jika disetujui, akan berdampak langsung pada biaya perjalanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke pulau-pulau populer seperti Ibiza dan Majorca.

Saat ini, pajak turis maksimal dipatok sebesar 4 euro per malam di musim puncak. Namun, usulan revisi menetapkan tarif baru sebesar 6 euro per malam per orang selama Juni, Juli, dan Agustus. Besaran pajak akan bervariasi tergantung jenis akomodasi dan akan diterapkan secara bertahap sepanjang tahun, dengan sistem tarif empat tingkat berdasarkan bulan. Januari dan Februari direncanakan bebas pajak. Menteri Pariwisata Kepulauan Balearic, Jaume Bauza, dari Partai Rakyat Balearic, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan respons atas kapasitas daya tampung pulau yang telah mencapai titik kritis. Perkiraan dampaknya adalah tambahan pengeluaran sekitar 56 euro bagi pasangan yang berlibur selama dua minggu di Ibiza. Kendati demikian, anak di bawah 16 tahun kemungkinan besar akan mendapatkan pembebasan pajak.

Kebijakan ini telah memicu debat publik. Partai Mes per Majorca, pada November lalu, telah mengajukan usulan yang lebih radikal untuk mengatasi masalah pariwisata berlebih. Mereka mengusulkan kebijakan yang lebih restriktif, meliputi pembatasan jumlah wisatawan hingga 40% dan pembatasan tahunan terkait jumlah kunjungan ke destinasi-destinasi populer. Juru Bicara Mes untuk Mallorca, Lluís Apesteguia, mengkritik rencana kenaikan pajak yang diajukan pemerintah, menyatakannya tidak cukup efektif untuk menangani permasalahan yang kompleks ini. Apesteguia menekankan perlunya strategi yang lebih komprehensif untuk mengurangi dampak negatif pariwisata berlebih dan mendorong diversifikasi ekonomi di wilayah tersebut. Ia berpendapat, kebijakan pemerintah saat ini masih belum mampu mengatasi akar masalah kelebihan kunjungan wisatawan yang merusak lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Langkah pemerintah Balearic ini mencerminkan dilema yang dihadapi banyak destinasi wisata populer di dunia: bagaimana menyeimbangkan keuntungan ekonomi dari pariwisata dengan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sosial. Kenaikan pajak turis merupakan salah satu instrumen yang dipilih untuk mengurangi jumlah wisatawan, sekaligus menghasilkan pendapatan tambahan yang bisa digunakan untuk pengelolaan destinasi wisata secara berkelanjutan. Namun, efektifitasnya masih perlu dikaji lebih lanjut, mengingat kritik dari pihak lain yang menilai langkah ini masih kurang komprehensif dan hanya menangani gejala, bukan akar permasalahan.

  • Sistem Tarif Pajak: Terdiri dari empat tingkat berdasarkan bulan, dengan tarif tertinggi di bulan Juni, Juli, dan Agustus.
  • Potensi Dampak: Kenaikan pengeluaran wisatawan, khususnya bagi pasangan yang berlibur dalam jangka waktu panjang.
  • Kritik dari Pihak Lain: Usulan pembatasan jumlah wisatawan hingga 40% oleh Partai Mes per Majorca, sebagai alternatif yang lebih tegas.
  • Tujuan Utama: Mengendalikan jumlah wisatawan dan mengurangi dampak negatif pariwisata berlebih.
  • Pembebasan Pajak: Kemungkinan pembebasan pajak untuk anak di bawah 16 tahun.