Tujuh Perguruan Tinggi Negeri Unggulan untuk Program Studi Kedokteran di Indonesia Berdasarkan QS WUR by Subject 2025
Tujuh Perguruan Tinggi Negeri Unggulan untuk Program Studi Kedokteran di Indonesia Berdasarkan QS WUR by Subject 2025
Bagi calon mahasiswa yang bercita-cita menjadi dokter dan akan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, memilih perguruan tinggi yang tepat merupakan langkah krusial. Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subject 2025, sebuah lembaga pemeringkatan internasional yang terpercaya, telah merilis daftar perguruan tinggi terbaik di dunia berdasarkan bidang studi, termasuk kedokteran. Pemeringkatan ini didasarkan pada lima indikator utama: reputasi akademis, reputasi pemberi kerja lulusan, kutipan penelitian per makalah, H-index, dan jaringan penelitian internasional. Indikator-indikator ini mencerminkan kualitas pengajaran, riset, dan peluang karier yang ditawarkan oleh masing-masing program studi kedokteran.
Berikut adalah tujuh perguruan tinggi negeri di Indonesia yang masuk dalam daftar QS WUR by Subject 2025 untuk program studi kedokteran, beserta informasi penting terkait daya tampung dan biaya kuliah melalui jalur SNBT:
Peringkat Program Studi Kedokteran dan Informasi Penting:
Peringkat Dunia | Universitas | Daya Tampung SNBT | Rentang Biaya UKT (dalam Rupiah) |
---|---|---|---|
201-250 | Universitas Indonesia (UI) | 90 mahasiswa | Rp 500.000 - Rp 20.000.000 |
301-350 | Universitas Airlangga (Unair) | 90 mahasiswa | Rp 500.000 - Rp 25.000.000 |
401-450 | Universitas Gadah Mada (UGM) | 53 mahasiswa | Rp 0 - Rp 24.700.000 |
401-450 | Universitas Padjadjaran (Unpad) | 99 mahasiswa | Rp 500.000 - Rp 24.000.000 |
701-850 | Universitas Diponegoro (Undip) | 90 mahasiswa | Rp 500.000 - Rp 22.000.000 |
701-850 | Universitas Brawijaya (UB) | 105 mahasiswa | Rp 500.000 - Rp 33.500.000 |
701-850 | Universitas Hasanuddin (Unhas) | 131 mahasiswa | Rp 500.000 - Rp 41.120.000 |
Catatan: Informasi mengenai biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) merupakan rentang biaya dan dapat bervariasi tergantung pada strata/tingkat UKT yang dipilih. Data daya tampung SNBT bersumber dari laman SNPMB BPPP Kemdikbud, dan informasi biaya UKT bersumber dari laman resmi masing-masing universitas. Calon mahasiswa disarankan untuk selalu mengacu pada informasi terbaru yang tersedia di situs resmi perguruan tinggi yang dituju.
Pemilihan program studi kedokteran di perguruan tinggi terbaik bukan hanya tentang prestise, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap kualitas pendidikan, riset yang unggul, dan peluang karier yang lebih luas bagi lulusannya. Dengan informasi ini, diharapkan calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang dalam menghadapi SNBT 2025 dan memilih program studi yang sesuai dengan aspirasi dan kemampuannya.