BTN Luncurkan Bale Korpora: Platform Wholesale Banking Terintegrasi untuk Pacu Pertumbuhan Dana Murah
BTN Luncurkan Bale Korpora: Platform Wholesale Banking Terintegrasi untuk Pacu Pertumbuhan Dana Murah
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi meluncurkan Bale Korpora by BTN, sebuah platform terintegrasi untuk layanan wholesale banking. Inovasi digital ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan efisiensi bagi nasabah korporasi dalam mengelola transaksi keuangan mereka. Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya BTN untuk meningkatkan komposisi dana murah, mengingat tren peningkatan biaya dana yang tengah terjadi di pasar perbankan nasional.
Direktur Distribution & Institutional Funding BTN, Jasmin, menjelaskan bahwa Bale Korpora merupakan solusi terintegrasi yang menyatukan berbagai layanan wholesale banking BTN yang sebelumnya tersebar di berbagai platform. Dengan Bale Korpora, nasabah hanya perlu melakukan single sign-on untuk mengakses seluruh layanan, termasuk cash management, e-guarantee, dan financial supply chain management. Hal ini menghilangkan kompleksitas dan inefisiensi yang sebelumnya dialami nasabah yang harus berpindah-pindah antar platform untuk menyelesaikan transaksi.
Kemudahan dan Keamanan Transaksi:
Bale Korpora dirancang dengan antarmuka yang user-friendly dan aman. Nasabah hanya membutuhkan akses giro dan kredensial yang telah terdaftar untuk mengakses platform ini. Penggunaan platform ini bebas biaya, kecuali untuk biaya transaksi tertentu sesuai ketentuan masing-masing layanan. Aksesibilitasnya yang tinggi, memungkinkan nasabah untuk mengelola keuangan mereka kapan pun dan di mana pun.
Strategi Penguatan Pendanaan:
Peluncuran Bale Korpora merupakan bagian integral dari strategi BTN untuk memperkuat basis pendanaan, khususnya dari dana murah. Hingga akhir 2024, dana murah BTN (CASA) telah berkontribusi lebih dari 54% dari total dana pihak ketiga. Dengan Bale Korpora, BTN menargetkan untuk memperluas jangkauan nasabah institusi, tidak hanya terbatas pada sektor properti seperti developer dan kontraktor (saat ini mencapai 17.000 nasabah), namun juga sektor pendidikan, kesehatan, dan manufaktur.
Target pertumbuhan dana murah melalui Bale Korpora cukup ambisius, yaitu mencapai Rp 90 triliun atau meningkat lebih dari 50% secara year-on-year. BTN juga memproyeksikan jumlah pengguna Bale Korpora akan mencapai 21.000 pada akhir tahun ini, dengan fokus pada kualitas transaksi.
Ekspansi Fitur dan Pendapatan Non-Bunga:
BTN berencana untuk terus mengembangkan fitur-fitur Bale Korpora di masa mendatang. Rencana pengembangan tersebut mencakup layanan trade finance, pembukaan rekening giro online, dashboard khusus untuk industri tertentu, dan fasilitas negosiasi jual-beli valuta asing. Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional nasabah melalui visibilitas keuangan yang lebih baik dan layanan personal yang responsif.
Selain itu, BTN juga berharap Bale Korpora dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Target pertumbuhan fee based income pada tahun ini diproyeksikan mencapai 70% dibandingkan tahun 2024, didorong oleh fitur-fitur menarik dan fungsionalitas yang komprehensif dari platform Bale Korpora.
Kehadiran Bale Korpora menandai komitmen BTN dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar, sekaligus memperkuat posisi perseroan sebagai salah satu bank BUMN terdepan dalam menyediakan solusi perbankan yang inovatif dan komprehensif bagi sektor korporasi.