Gregoria Mariska Tunjung: Menang Tipis di Babak Pertama All England, Fokus Perbaiki Kesalahan Jelang 16 Besar
Gregoria Mariska Tunjung: Menang Tipis, Fokus Perbaikan Jelang 16 Besar All England
Gregoria Mariska Tunjung berhasil melewati babak pertama All England Open 2025 setelah mengalahkan Michelle Li dengan skor 21-18, 21-17 di Utilita Arena, Birmingham, Rabu (12/3/2025). Meskipun meraih kemenangan, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 ini mengakui penampilannya masih jauh dari sempurna. Ia mengungkapkan beberapa kesalahan tak perlu yang hampir menggagalkan kemenangannya atas wakil Kanada tersebut.
"Kemenangan ini terasa kurang memuaskan," ujar Gregoria dalam keterangan resmi PBSI. "Saya masih melakukan banyak kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Tekanan dan ekspektasi tinggi di laga pembuka ini membuat saya bermain terburu-buru dan kurang tenang di beberapa poin krusial." Gregoria menjelaskan beberapa poin hilang disebabkan oleh kesalahan-kesalahan sendiri, menunjukkan perlunya peningkatan konsentrasi dan pengendalian emosi di lapangan. Ia menyadari kecenderungan untuk memaksakan pukulan-pukulan rumit, alih-alih fokus pada permainan yang lebih aman dan efektif.
Strategi di babak selanjutnya pun sudah disiapkan. Gregoria merencanakan pendekatan yang lebih tenang dan terukur. "Saya perlu lebih sabar dalam reli-reli panjang," tambahnya. "Penting untuk tetap di jalur permainan dan menghindari terburu-buru, terutama saat tertinggal poin." Kemampuan untuk mengendalikan emosi dan mempertahankan fokus di situasi sulit menjadi fokus utama latihannya menjelang pertandingan 16 besar.
Babak 16 besar akan menjadi tantangan tersendiri bagi Gregoria. Lawannya adalah Sim Yu Jin dari Korea Selatan, pemain peringkat 17 dunia. Meskipun Gregoria memiliki rekor positif 5-1 atas Sim Yu Jin dalam pertemuan sebelumnya, ia tetap waspada dan tak ingin meremehkan lawannya.
"Rekor pertemuan sebelumnya tidak menjamin kemenangan," tegas Gregoria. "Saya harus fokus pada permainan saya sendiri dan memastikan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi di babak pertama. Saya ingin bermain lebih konsisten dan mengendalikan permainan dengan lebih baik." Gregoria bertekad untuk menampilkan performa terbaiknya di babak selanjutnya dan melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi ini. Ia berharap dapat menguasai diri dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan dan meraih hasil maksimal di All England Open 2025.
Catatan: Gregoria menargetkan untuk bermain lebih tenang dan sabar di pertandingan berikutnya untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dan meningkatkan konsistensi permainannya.
Tantangan: Menghadapi Sim Yu Jin di babak 16 besar, Gregoria perlu meningkatkan fokus dan pengendalian diri untuk menghadapi tekanan dan meraih kemenangan.
Strategi: Gregoria akan fokus pada permainan yang lebih aman dan efektif untuk menghindari kesalahan tidak perlu dan mengendalikan ritme permainan.