Mutasi Petinggi Polri: Irjen Nanang Avianto Nahkodai Polda Jatim, Brigjen Endar Priantoro Pimpin Polda Kaltim

Dalam sebuah langkah strategis untuk memperkuat struktur kepemimpinan di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah resmi menunjuk Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si. sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim). Pengangkatan ini menandai babak baru dalam perjalanan karir perwira tinggi Polri tersebut, menggantikan Komjen Imam Sugianto yang sebelumnya telah dipromosikan ke posisi Asisten Utama bidang Operasional (AstamaOps) Kapolri. Pengumuman resmi terkait penunjukan Irjen Nanang Avianto disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, dalam keterangan tertulis pada Rabu, 13 Maret 2025.

Pergantian kepemimpinan di Polda Jatim ini juga berimbas pada posisi Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, Kapolri telah menunjuk Brigjen Pol. Endar Priantoro sebagai pengganti Irjen Nanang Avianto. Penunjukan Brigjen Endar, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), merupakan sebuah langkah yang menarik perhatian mengingat latar belakangnya yang kaya pengalaman dalam penegakan hukum. Langkah ini menunjukkan komitmen Polri dalam menghadirkan pemimpin yang berpengalaman dan mumpuni di berbagai wilayah.

Proses penunjukan kedua perwira tinggi ini telah melalui mekanisme yang terstruktur dan transparan. Salah satu tahapan penting yang dilalui adalah melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Seperti yang dijelaskan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, Wanjakti berperan krusial dalam menentukan kandidat-kandidat terbaik untuk mengisi posisi strategis di tubuh Polri. Proses seleksi ini memastikan bahwa perwira tinggi yang terpilih memiliki kompetensi dan integritas yang mumpuni untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Sebelum pengumuman resmi, terdapat spekulasi dan pertanyaan publik mengenai siapa yang akan mengisi posisi Kapolda Jatim dan Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri yang sebelumnya mengalami kekosongan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebelumnya telah disebut telah memiliki beberapa nama kandidat perwira tinggi Polri untuk mengisi jabatan-jabatan tersebut. Proses seleksi yang ketat dan transparan memastikan bahwa pilihan yang diambil merupakan keputusan yang terbaik bagi institusi Polri dan masyarakat Indonesia.

Mutasi jabatan di lingkungan Polri merupakan hal yang lazim dan merupakan bagian dari upaya untuk penyegaran dan optimalisasi kinerja institusi. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan dan penegakan hukum di Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Baik Irjen Nanang Avianto maupun Brigjen Endar Priantoro diharapkan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Polri.

Berikut ringkasan poin penting mutasi tersebut:

• Irjen Nanang Avianto diangkat menjadi Kapolda Jawa Timur.
• Brigjen Endar Priantoro diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Timur.
• Komjen Imam Sugianto dipromosikan menjadi Asisten Utama bidang Operasional (AstamaOps) Kapolri.
• Proses penunjukan melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri.

Dengan adanya mutasi ini, diharapkan kinerja Polri di Jawa Timur dan Kalimantan Timur akan semakin meningkat dan pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal.