Gagal Lolos, Gol Kilat Gallagher Tetapukir Sejarah Derbi Madrileno

Gagal Lolos, Gol Kilat Gallagher Tetapukir Sejarah Derbi Madrileno

Drama sengit mewarnai leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Atletico Madrid dan Real Madrid di Estadio Metropolitano, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB. Meskipun Atletico Madrid berhasil mencetak gol kilat dan memaksa pertandingan hingga babak adu penalti, upaya mereka untuk membalikkan keadaan dan melaju ke perempat final akhirnya kandas. Kekalahan 2-4 lewat adu penalti menutup perjuangan gigih Los Colchoneros.

Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi sejak menit awal. Kejutan terjadi pada detik ke-27 ketika Conor Gallagher mencatatkan namanya di papan skor. Umpan terobosan akurat Rodrigo De Paul dari sisi kanan disambut Gallagher dengan sempurna di dalam kotak penalti, sebelum kiper Real Madrid mampu bereaksi. Gol tersebut bukan hanya menjadi gol tercepat Atletico di ajang Liga Champions, tetapi juga menorehkan beberapa rekor impresif bagi gelandang asal Inggris tersebut.

Prestasi Gallagher ini meliputi empat catatan penting: pertama, gol tercepat sepanjang sejarah Atletico di Liga Champions; kedua, gol pertama yang dicetak pemain Inggris dalam laga derbi Madrileno; ketiga, pemain tercepat kedua setelah Roy Makaay (10 detik) yang mampu mencetak gol ke gawang Real Madrid di Liga Champions; dan keempat, gol tercepat yang dicetak pemain Inggris di Liga Champions. Kecepatan dan ketepatan Gallagher dalam memanfaatkan peluang tersebut patut diapresiasi, walaupun akhirnya tidak cukup untuk membawa timnya menang.

Meskipun gol tersebut memberikan semangat luar biasa bagi Atletico Madrid dan memaksa Real Madrid berjuang keras hingga babak perpanjangan waktu dengan skor agregat 2-2, keberhasilan Los Blancos dalam drama adu penalti mengakhiri mimpi Atletico untuk melaju ke babak selanjutnya. Kegagalan mengeksekusi penalti menjadi penentu jalannya pertandingan. Meskipun kecewa dengan hasil akhir, permainan gemilang Gallagher dan gol bersejarahnya akan tetap dikenang dalam sejarah derbi Madrileno.

Pertandingan ini menunjukan betapa ketat dan dramatisnya persaingan antara dua klub raksasa Spanyol tersebut. Atletico Madrid memperlihatkan semangat juang yang tinggi, namun Real Madrid berhasil menunjukkan mental juara dan keunggulan dalam situasi krusial seperti adu penalti. Ke depan, kedua tim tentu akan terus berusaha meningkatkan performa untuk mencapai kesuksesan di kompetisi Eropa.

Meskipun hasil akhir pahit bagi Atletico Madrid, pertandingan ini tetap akan diingat sebagai laga penuh drama dan sejarah, terutama berkat gol kilat Conor Gallagher yang abadi dalam catatan rekor Liga Champions.