Penemuan Kerangka Manusia di Goa Pletes Malang: Investigasi Kepolisian Dimulai

Penemuan Kerangka Manusia di Goa Pletes Malang: Investigasi Kepolisian Dimulai

Sebuah penemuan mengerikan menggegerkan Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada Selasa malam, 11 Maret 2025, tiga orang konten kreator yang tengah melakukan eksplorasi di Goa Pletes menemukan kerangka manusia dalam kondisi yang memprihatinkan. Aroma busuk menyengat yang tercium dari mulut goa menjadi petunjuk awal penemuan tersebut. Ketiga individu tersebut, yang salah satunya bernama Muhammad Hori, segera melaporkan temuan mengejutkan ini kepada pihak Kepolisian Sektor Sumbermanjing Wetan.

Menurut keterangan Ajun Komisaris Bambang Subinajar, Kepala Seksi Humas Polres Malang, Polisi langsung merespon laporan tersebut dengan cepat. Tim penyidik langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kerangka manusia yang ditemukan masih mengenakan kemeja dan sarung, dan kondisi tersebut semakin mempersulit proses identifikasi awal. Setelah dilakukan proses pengumpulan bukti dan keterangan saksi di TKP, kerangka tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Saiful Anwar, Kota Malang, untuk menjalani proses visum et repertum yang lebih komprehensif. Pemeriksaan forensik ini diharapkan mampu mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.

Goa Pletes, yang terletak sekitar 55 kilometer dari Kota Malang, merupakan salah satu goa di kawasan karst wilayah selatan Kabupaten Malang. Lokasinya yang terpencil dan reputasinya sebagai tempat angker mungkin menjadi faktor yang membuat lokasi ini dipilih oleh para konten kreator untuk pembuatan konten eksplorasi. Namun, insiden penemuan kerangka manusia ini tentu saja menjadi catatan penting bagi siapa pun yang hendak melakukan aktivitas serupa di tempat-tempat yang berpotensi berbahaya. Proses eksplorasi goa memerlukan perencanaan yang matang dan prioritas utama keselamatan serta menghormati lokasi tersebut.

Proses investigasi oleh pihak kepolisian masih terus berlanjut. Polres Malang telah menghimbau masyarakat, khususnya di wilayah Malang Raya, yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor. Informasi dari masyarakat sangat krusial dalam membantu proses identifikasi korban dan mengungkap misteri di balik penemuan kerangka manusia di Goa Pletes ini. Polisi berharap kerjasama masyarakat dapat mempercepat proses penyelidikan dan memberikan penutupan bagi kasus ini.

Langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh pihak berwenang antara lain:

  • Melakukan autopsi menyeluruh untuk menentukan penyebab kematian.
  • Mengidentifikasi korban melalui data sidik jari, DNA, atau ciri-ciri fisik.
  • Mempelajari riwayat aktivitas di sekitar Goa Pletes untuk mencari petunjuk.
  • Menghubungi keluarga atau kerabat korban jika identitasnya telah terungkap.
  • Mempelajari potensi bahaya di dalam goa dan memberikan imbauan keselamatan kepada masyarakat.

Semoga kasus penemuan kerangka manusia di Goa Pletes ini dapat segera terungkap dan memberikan ketenangan bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.