Kenaikan Biaya Sewa Tiga Kali Lipat Paksa Penutupan Kedai Vegetarian Legendaris di Singapura
Kenaikan Biaya Sewa Tiga Kali Lipat Paksa Penutupan Kedai Vegetarian Legendaris di Singapura
Setelah beroperasi selama satu dekade, kedai makan vegetarian Shang De Vegetarian milik Leo (76 tahun) di 566 Serangoon Road, Singapura, terpaksa menutup pintunya. Bukan karena menurunnya minat pelanggan atau kualitas makanan, melainkan karena lonjakan biaya sewa yang mencapai tiga kali lipat dari sebelumnya. Perubahan pengelola tempat usaha tersebut mengakibatkan biaya sewa bulanan melonjak drastis dari SGD 930 (sekitar Rp 11,3 juta) menjadi SGD 3.000 (sekitar Rp 36,6 juta). Angka tersebut jelas di luar kemampuan Leo yang menjalankan usaha kecil dan hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Keputusan untuk menutup kedai tersebut diambil setelah pengelola baru memberi tenggat waktu hingga 26 Februari 2025. Leo diinstruksikan untuk mengembalikan kios ke kondisi semula sebelum 28 Februari 2025. Namun, karena keterbatasan fisik usia lanjut, Leo dan istrinya membutuhkan waktu lebih lama untuk membersihkan kios. Proses pembersihan yang berlangsung hingga larut malam ini, sayangnya, memicu reaksi keras dari pengelola sebelumnya, hingga menyebabkan pertengkaran dan intervensi pihak kepolisian untuk menengahi permasalahan tersebut. "Saya tidak tahu mengapa (operator penyewa sebelumnya) sangat agresif," ungkap Leo yang mengaku baru menyelesaikan pembersihan hingga pukul 6 sore, karena kendala pemindahan lemari es.
Meskipun terpaksa menutup kedai Shang De Vegetarian, Leo menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari perjalanan kulinernya. Dengan semangat yang tak kenal lelah, Leo dan istrinya berencana untuk membuka kembali kedai vegetarian mereka di lokasi baru. Mereka mengincar tempat di pusat jajanan yang dikelola pemerintah. Semangat pantang menyerah Leo patut diacungi jempol, terlebih mengingat usianya yang telah menginjak 76 tahun. Kegigihannya dalam mempertahankan usaha kecilnya selama 10 tahun juga patut diapresiasi.
Penutupan kedai Shang De Vegetarian menjadi sorotan karena menyoroti kesulitan yang dihadapi usaha kecil di tengah peningkatan biaya operasional yang signifikan. Kisah Leo juga menunjukkan tantangan yang dihadapi para pelaku usaha skala kecil, terutama lansia, dalam menghadapi perubahan kebijakan dan tekanan ekonomi. Keberhasilan Leo mencari lokasi baru menjadi bukti kegigihannya dan menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha lain yang menghadapi tantangan serupa. Di hari terakhir operasinya, Kedai Shang De Vegetarian dibanjiri pelanggan yang datang untuk mengucapkan selamat tinggal, menunjukkan apresiasi dan loyalitas pelanggan terhadap kedai tersebut.
Daftar Pelanggan yang Berkunjung di Hari Terakhir:
- Tidak disebutkan secara spesifik dalam berita asli.
Rencana Lokasi Baru:
- Pusat jajanan yang dikelola pemerintah.
Kronologi Kejadian:
- Penggantian pengelola tempat usaha.
- Kenaikan biaya sewa tiga kali lipat.
- Instruksi penutupan kedai dan pengembalian kios sebelum 28 Februari 2025.
- Kesulitan pembersihan kios oleh Leo dan istrinya.
- Konflik dengan pengelola sebelumnya, hingga intervensi kepolisian.
- Penutupan kedai Shang De Vegetarian pada 26 Februari 2025.
- Rencana pembukaan kembali kedai di lokasi baru.