Perjalanan Dramatis PSG Menuju Perempat Final Liga Champions

Paris Saint-Germain (PSG) berhasil melewati rintangan yang pelik dan mengesankan untuk mencapai babak perempat final Liga Champions musim ini. Perjalanan mereka jauh dari mulus, bahkan sempat di ambang kegagalan di fase grup. Awal musim yang buruk dengan serangkaian kekalahan membuat peluang lolos ke fase gugur tampak sangat tipis. Kekalahan telak 0-2 dari Arsenal, 1-2 dari Atletico Madrid, dan 0-1 dari Bayern Munich, membuat PSG terpuruk di dasar klasemen grup, jauh dari zona aman untuk melaju ke babak selanjutnya. Posisi mereka nyaris berada di luar 25 besar klasemen, sebuah skenario yang hampir mustahil untuk tim sekelas PSG.

Namun, sebuah kebangkitan luar biasa terjadi. PSG mampu membalikkan keadaan dengan tiga kemenangan beruntun di laga-laga terakhir fase grup, termasuk kemenangan dramatis 4-2 atas Manchester City. Kemenangan ini menjadi kunci keberhasilan mereka dalam melewati babak penyisihan grup. Keberhasilan lolos ke babak 16 besar nyaris tak terbayangkan pada awal musim. Di babak 16 besar, PSG menghadapi tantangan berat melawan Liverpool. Kekalahan 0-1 di leg pertama di kandang sendiri semakin memperburuk situasi. Namun, PSG mampu menunjukkan mentalitas juara dengan membalikkan keadaan di leg kedua. Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 memaksa adu penalti, yang dimenangkan PSG dengan skor 4-1. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kebangkitan dan kekuatan tim asuhan Luis Enrique.

Keberhasilan PSG mencapai perempat final ini menjadi sebuah kisah yang penuh drama dan kejutan. Dari jurang kegagalan di awal musim, mereka mampu bangkit dan menunjukkan kualitas sesungguhnya. Kini, PSG siap menghadapi tantangan berikutnya di perempat final, melawan pemenang antara Aston Villa dan Club Brugge. Eks striker Inter Milan, Christian Vieri, bahkan berani memprediksi PSG akan melaju hingga final, dan bertemu Barcelona di laga puncak. Prediksi tersebut, walau terkesan berani, tidak dapat dipandang sebelah mata mengingat performa impresif PSG dalam beberapa laga terakhir. Perjalanan PSG ini memberikan inspirasi dan pelajaran berharga, bahwa tidak pernah ada kata menyerah dalam sepak bola, bahkan ketika peluang tampak sangat kecil.

Berikut rangkuman perjalanan dramatis PSG:

• Awal musim yang buruk dengan serangkaian kekalahan.
• Terpuruk di dasar klasemen grup, hampir terlempar dari zona 25 besar.
• Kebangkitan luar biasa dengan tiga kemenangan beruntun di akhir fase grup.
• Kemenangan dramatis atas Manchester City (4-2).
• Lolos ke babak 16 besar secara dramatis.
• Kemenangan adu penalti atas Liverpool di babak 16 besar.
• Melaju ke perempat final menghadapi Aston Villa atau Club Brugge.

Perjalanan menuju perempat final ini menjadi bukti nyata bahwa PSG merupakan tim yang tangguh dan pantang menyerah. Mereka mampu membuktikan kualitasnya di panggung Liga Champions, dan patut diwaspadai oleh tim-tim lain yang akan menjadi lawan mereka di babak selanjutnya.