Mendes Yandri Dorong Pemuda Desa Kembangkan Koperasi dan BUMDes untuk Kesejahteraan Ekonomi

Mendes Yandri Dorong Pemuda Desa Kembangkan Koperasi dan BUMDes untuk Kesejahteraan Ekonomi

Mentri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, menekankan pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Desa (Kopdes) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dalam sebuah talkshow bertajuk "#DemiIndonesia Ayo Koperasi Bangkit" di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025), Mendes Yandri mengajak generasi muda desa untuk berperan aktif dalam mengelola dan mengembangkan kedua entitas ekonomi tersebut. Ia meyakini bahwa dengan pengelolaan yang tepat, BUMDes dan Kopdes dapat menjadi pilar utama peningkatan perekonomian desa dan menawarkan peluang penghidupan yang lebih baik dibandingkan di perkotaan.

Yandri mengajak putra-putri terbaik bangsa yang berada di perkotaan untuk kembali ke desa dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal. Menurutnya, kesempatan untuk meraih kesuksesan finansial di desa justru lebih terbuka lebar melalui pengelolaan BUMDes dan Kopdes yang efektif. "Ketimbang menghadapi persaingan yang ketat dan biaya hidup yang tinggi di kota, generasi muda dapat membangun karir dan masa depan yang lebih cerah di desa melalui pengelolaan BUMDes dan Kopdes," ujar Mendes Yandri. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh dan pelatihan bagi pemuda desa yang ingin terlibat aktif dalam pengembangan koperasi dan BUMDes.

Lebih lanjut, Mendes Yandri menjelaskan pentingnya menghilangkan persepsi bahwa pengembangan BUMDes dan Kopdes hanya menjadi tanggung jawab Kementerian saja. Partisipasi aktif pemuda desa dalam pengelolaan, menurutnya, sangat krusial. "Kita perlu menumbuhkan kesadaran dan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda desa. Mereka harus diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk memimpin dan mengelola BUMDes dan Kopdes," tegasnya. Yandri berharap BUMDes dan Kopdes tidak hanya sekedar menjadi unit usaha, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran dan pengembangan keterampilan bagi generasi muda.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara BUMDes dan Kopdes, bukan persaingan. Kedua entitas ini, menurutnya, harus saling melengkapi dan memperkuat dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi desa. "BUMDes dan Kopdes harus dilihat sebagai pilihan, bukan pesaing. Keduanya memiliki peran yang penting dalam mendorong diversifikasi ekonomi desa dan memberikan lebih banyak pilihan usaha bagi masyarakat," tambah Yandri. Pemerintah, lanjutnya, akan memfasilitasi kemitraan dan kolaborasi antara BUMDes dan Kopdes untuk mencapai tujuan tersebut.

Acara talkshow "#DemiIndonesia Ayo Koperasi Bangkit" ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mendorong perkembangan koperasi di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh detikcom bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Lembaga Pengelola Dana Bergulir, serta didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT PLN (Persero). Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi tumbuhnya wirausahawan muda di desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Inisiatif ini bertujuan untuk: * Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan BUMDes dan Kopdes. * Memberikan kesempatan kerja dan pengembangan karir bagi pemuda desa. * Mendorong sinergi dan kolaborasi antara BUMDes dan Kopdes. * Membangun kesadaran dan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda desa.