Timnas Bahrain Yakin Hadapi Indonesia di Kandang Garuda
Timnas Bahrain Yakin Hadapi Indonesia di Kandang Garuda
Jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (23/3), pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, menunjukkan kepercayaan diri tinggi. Pertemuan ini menjadi ulangan dari laga sebelumnya yang berakhir imbang 2-2 di Bahrain National Stadium, sebuah pertandingan yang meninggalkan kesan mendalam bagi kedua tim, terutama bagi Indonesia yang merasa dirugikan oleh beberapa keputusan wasit. Kali ini, tantangan bagi Bahrain akan semakin berat, mengingat laga akan berlangsung di depan puluhan ribu pendukung setia Timnas Indonesia yang telah memborong habis tiket pertandingan dalam hitungan menit.
Talajic mengatakan kesiapan timnya menghadapi tekanan bermain di hadapan 80.000 pendukung di SUGBK. “Kami akan menunjukkan kemampuan terbaik dan kami tidak takut,” tegasnya kepada media GDN Online. Ia menekankan optimismenya terhadap performa anak asuhnya yang telah ditempa selama bertahun-tahun. “Para pemain ini telah menunjukkan kualitasnya selama tiga atau empat tahun. Sebagai pelatih, saya tahu ada periode di mana tim tumbuh bersama, dan saya pikir ini adalah waktu kami,” tambahnya.
Pelatih asal Serbia ini menyoroti pertumbuhan mentalitas timnya. “Seluruh tim telah berkembang, mereka memiliki pikiran yang jernih, mentalitas juara, dan saling percaya. Itulah yang membuat saya optimis untuk menghadapi empat laga sisa di Grup C, termasuk melawan Jepang, China, dan Arab Saudi. Ini adalah kesempatan bagi generasi ini, dan saya mengenal para pemain ini dengan baik, saya tahu karakter mereka. Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini,” jelasnya dengan penuh keyakinan. Targetnya jelas: membawa Bahrain ke Piala Dunia dan membuat seluruh rakyat Bahrain bangga.
Lebih jauh, Talajic mengakui kekuatan Timnas Indonesia yang kini diperkuat oleh sejumlah pemain keturunan dan dilatih oleh legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert. Ia bahkan mencatat adanya regenerasi pemain Timnas Indonesia yang cukup signifikan. “Melawan Indonesia, setiap kali ada dua atau tiga pemain baru dalam daftar susunan pemain. Sekarang ada kiper baru dari Serie A dan dua lainnya dari liga Belanda – ini seperti kami akan bermain melawan Belanda,” ujarnya, mengakui kualitas skuad Garuda yang semakin meningkat pesat. Ia pun menyadari bahwa tantangan besar menunggu timnya di laga tandang ini, namun tekad untuk lolos ke Piala Dunia tetap menjadi prioritas utama Bahrain.
Bahrain menghadapi jadwal padat di sisa kualifikasi. Setelah melawan Jepang pada 20 Maret, mereka akan menghadapi Indonesia (25 Maret), China (10 Juni), dan menjamu Arab Saudi (5 Juni). Jalan menuju Piala Dunia masih terbuka, dan Bahrain siap untuk memberikan perlawanan sengit di setiap pertandingan yang tersisa. Laga melawan Indonesia di SUGBK akan menjadi ujian sesungguhnya bagi ambisi The Reds untuk menembus putaran selanjutnya.