Honda dan Chery Lakukan Penyesuaian Portofolio Produk di Pasar Otomotif Indonesia

Honda City Hatchback Manual dan Chery Tiggo 5X Hilang dari Situs Resmi: Strategi Adaptasi Pasar

Perubahan strategi di pasar otomotif Indonesia ditandai dengan menghilangnya dua model mobil dari situs resmi pabrikan. Honda menghentikan penjualan varian manual Honda City Hatchback, sementara Chery meniadakan Tiggo 5X dari daftar produknya. Kedua keputusan ini mencerminkan langkah proaktif produsen dalam merespon dinamika pasar dan preferensi konsumen yang terus berkembang.

Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi mengkonfirmasi penghentian penjualan Honda City Hatchback varian transmisi manual. Langkah ini diambil menyusul tren pasar yang semakin condong ke transmisi otomatis. Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director HPM, menjelaskan bahwa kontribusi penjualan varian City Hatchback dengan transmisi CVT mencapai 90 persen. Oleh karena itu, HPM memutuskan untuk fokus pada varian City Hatchback RS CVT yang lebih diminati konsumen. Keputusan ini menandakan pergeseran fokus HPM untuk memenuhi permintaan pasar yang terus bergeser menuju otomatisasi.

Sementara itu, Chery Indonesia juga melakukan penyesuaian portofolio produknya dengan menghapus Tiggo 5X dari situs resminya. Meskipun Chery masih memasarkan Tiggo 5X, Budi Darmawan, Sales Director PT CSI, menyatakan bahwa prioritas produksi saat ini dialihkan ke Tiggo Cross. Hal ini didorong oleh tingginya permintaan Tiggo Cross yang mencapai 1.500 pemesanan sejak peluncurannya. Budi menjelaskan bahwa perusahaan masih mengamati permintaan pasar untuk Tiggo 5X, namun prioritas produksi saat ini diberikan pada Tiggo Cross yang dinilai lebih sesuai dengan tren pasar dan teknologi yang lebih modern di segmen SUV entry-level.

Kedua kasus ini menunjukkan bagaimana pabrikan otomotif di Indonesia beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren dan kebutuhan konsumen. Strategi ini tidak hanya mencakup perubahan spesifikasi produk seperti transmisi otomatis, tetapi juga evaluasi terhadap model yang kurang diminati dan penggantiannya dengan model yang lebih kompetitif di pasar. Perubahan ini menandakan persaingan yang ketat di segmen pasar masing-masing, mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan menyesuaikan penawaran produknya agar tetap relevan dan menarik bagi konsumen Indonesia.

Berikut poin-poin penting dari perubahan strategi kedua perusahaan:

  • Honda: Menghentikan produksi Honda City Hatchback transmisi manual karena rendahnya permintaan dan fokus pada varian CVT yang memiliki pangsa pasar 90%.
  • Chery: Mengalihkan fokus produksi dari Chery Tiggo 5X ke Chery Tiggo Cross karena tingginya permintaan terhadap model yang terakhir. Chery masih memasarkan Tiggo 5X, namun memprioritaskan produksi Tiggo Cross.
  • Tren Pasar: Kedua kasus ini menunjukkan tren yang jelas di pasar otomotif Indonesia, yaitu pergeseran preferensi konsumen ke transmisi otomatis dan model-model dengan fitur dan teknologi yang lebih modern.
  • Strategi Adaptasi: Kedua pabrikan menunjukkan kemampuan beradaptasi yang cepat terhadap perubahan dinamika pasar, dengan fokus pada model yang paling kompetitif dan memenuhi kebutuhan konsumen.

Keputusan ini menunjukkan komitmen para pabrikan untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk yang sesuai dengan perkembangan pasar otomotif Indonesia.