Singapore Airlines Menerapkan Kebijakan Baru Terkait Penggunaan Power Bank di Dalam Pesawat

Singapore Airlines Menerapkan Kebijakan Baru Terkait Penggunaan Power Bank di Dalam Pesawat

Singapore Airlines (SQ) akan memberlakukan kebijakan baru terkait penggunaan power bank di seluruh penerbangannya, efektif 1 April 2025. Kebijakan ini melarang penggunaan power bank untuk mengisi daya perangkat elektronik selama penerbangan. Langkah ini diambil sejalan dengan regulasi internasional mengenai barang berbahaya dalam penerbangan, khususnya terkait baterai lithium yang terpasang pada power bank. Meskipun penggunaan untuk mengisi daya dilarang, penumpang masih diizinkan membawa power bank dalam bagasi kabin, namun tetap dilarang untuk dibawa dalam bagasi tercatat.

Pembatasan ini mencakup semua jenis power bank, dengan batasan kapasitas tertentu. Power bank dengan kapasitas hingga 100 Wh diperbolehkan tanpa perlu persetujuan khusus dari maskapai. Namun, untuk power bank dengan kapasitas antara 100 Wh dan 160 Wh, penumpang diharuskan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Singapore Airlines. Kebijakan ini sejalan dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Keputusan SQ ini mengikuti jejak sejumlah maskapai penerbangan lain di Asia, seperti AirAsia dan Thai Airways, yang telah menerapkan kebijakan serupa sebelumnya. Di Indonesia, Lion Air juga telah memberlakukan larangan serupa lebih dulu. Langkah ini telah menimbulkan beragam reaksi, termasuk kekhawatiran dari sebagian penumpang, khususnya mereka yang bepergian dengan anak-anak. Sebuah komentar di media sosial mempertanyakan bagaimana cara menghibur anak-anak selama penerbangan jarak jauh tanpa akses pengisian daya perangkat elektronik mereka. Komentar tersebut juga menyarankan agar SQ mempertimbangkan untuk meningkatkan port USB di pesawatnya ke port USB-C, yang lebih kompatibel dengan perangkat elektronik modern dan memungkinkan pengisian daya yang lebih efisien.

Singapore Airlines belum memberikan pernyataan resmi terkait usulan peningkatan port USB ini. Namun, kebijakan yang diterapkan menekankan komitmen maskapai terhadap keselamatan dan keamanan penumpang. Pihak SQ mengimbau seluruh penumpang untuk mematuhi peraturan yang berlaku untuk menjamin kelancaran dan keselamatan penerbangan. Penumpang disarankan untuk mempersiapkan diri dengan alternatif hiburan lain selama penerbangan, dan memastikan power bank yang mereka bawa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Detail Kebijakan Power Bank Singapore Airlines:

  • Larangan: Penggunaan power bank untuk mengisi daya perangkat elektronik selama penerbangan.
  • Izin Membawa: Power bank diperbolehkan di bagasi kabin.
  • Larangan: Power bank dilarang di bagasi tercatat.
  • Kapasitas:
    • Hingga 100 Wh: Diperbolehkan tanpa persetujuan.
    • 100 Wh - 160 Wh: Membutuhkan persetujuan dari Singapore Airlines.
  • Alasan: Keamanan dan regulasi IATA terkait barang berbahaya (baterai lithium).

Meskipun kebijakan ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian penumpang, langkah ini bertujuan untuk memprioritaskan keselamatan dan keamanan di udara. Singapore Airlines mendorong penumpang untuk memahami dan mematuhi peraturan ini untuk penerbangan yang aman dan nyaman.