Rumah Dinas Gubernur Maluku Utara Membutuhkan Renovasi Besar-besaran

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, baru-baru ini melakukan inspeksi mendadak ke rumah dinas yang terletak di Puncak Gosale, Sofifi. Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya bagi Gubernur Sherly ke kediaman resmi tersebut. Hasilnya mengejutkan: rumah dinas tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan membutuhkan renovasi besar-besaran. Kondisi bangunan yang tak layak huni ini terungkap melalui video yang diunggah Gubernur Sherly di akun media sosialnya.

Dari rekaman video tersebut, tampak eksterior rumah dinas yang didominasi warna pastel oranye dan atap merah. Keberadaan beberapa pohon palem di halaman depan memberikan kesan estetis, namun kesan tersebut sirna begitu memasuki bagian dalam bangunan. Kondisi interior rumah dinas jauh dari kata layak. Kerusakan terlihat jelas pada berbagai bagian, mulai dari plafon yang ambruk hingga puing-puing bangunan yang berserakan di beberapa ruangan. Beberapa ruangan bahkan terlihat kosong, hanya menyisakan rangka kayu penyangga atap. Kondisi ini menunjukkan kurangnya perawatan dan pemeliharaan yang berkelanjutan.

Meskipun cat dinding masih tampak cerah, kerusakan struktural yang signifikan tidak dapat diabaikan. Tampaknya, renovasi yang dibutuhkan bukan hanya sekedar pengecatan ulang, melainkan perbaikan menyeluruh terhadap struktur bangunan. Gubernur Sherly mengakui perlunya renovasi besar-besaran dan menargetkan penyelesaian dalam waktu tiga bulan ke depan. Pernyataan tersebut disampaikan langsung melalui video yang diunggahnya, menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam mengatasi masalah ini.

Ketidaklayakan rumah dinas ini menimbulkan sejumlah pertanyaan terkait pengelolaan aset pemerintah. Perlu dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui kronologi kerusakan dan siapa pihak yang bertanggung jawab atas kondisi memprihatinkan tersebut. Transparansi dalam proses renovasi juga perlu dijaga agar publik dapat memonitor perkembangan perbaikan dan memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien. Ke depan, dibutuhkan mekanisme pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah terjadinya kerusakan serupa pada aset-aset pemerintah lainnya. Renovasi rumah dinas ini bukan hanya sekadar pemugaran fisik, tetapi juga menjadi refleksi atas tata kelola pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab.

Berikut poin-poin penting terkait kondisi rumah dinas Gubernur Maluku Utara:

• Lokasi: Puncak Gosale, Sofifi, Maluku Utara.
• Kondisi: Rusak berat, tidak layak huni.
• Kerusakan: Plafon rusak, puing-puing berserakan, beberapa ruangan kosong.
• Target Renovasi: 3 bulan ke depan.
• Kesimpulan: Membutuhkan renovasi besar-besaran dan investigasi lebih lanjut.

Proses renovasi diharapkan dapat berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga Gubernur Maluku Utara dapat segera menempati rumah dinas dalam kondisi yang layak dan nyaman.