Pelni Maumere Heran Masih Ada Korban Calo Tiket Meski Tersedia Aplikasi Online
Pelni Maumere Heran Masih Ada Korban Calo Tiket Meski Tersedia Aplikasi Online
Kepala PT Pelni Cabang Maumere, Daulat Apul Gervasius Naibaho, mengungkapkan keheranannya atas masih adanya masyarakat yang menjadi korban penipuan calo tiket kapal laut di tengah kemudahan akses pembelian tiket secara online melalui aplikasi Pelni Mobile. Pernyataan ini disampaikan Apul saat ditemui di Maumere pada Rabu (12/3/2025). Ia menilai masih adanya korban calo tiket merupakan sebuah anomali, mengingat upaya-upaya yang telah dilakukan Pelni untuk meminimalisir praktik tersebut.
"Sangat disayangkan masih ada masyarakat yang menjadi korban calo tiket," ujar Apul. "Kami telah berupaya keras dengan meluncurkan aplikasi Pelni Mobile dan melakukan sosialisasi secara intensif. Seharusnya, dengan kemudahan akses yang kami berikan, masyarakat tidak perlu lagi bergantung pada calo." Apul menekankan bahwa sistem pembelian tiket secara manual telah dihapus beberapa tahun lalu untuk menekan praktik percaloan. Peralihan ke sistem online bertujuan untuk menciptakan transparansi dan kemudahan bagi para penumpang dalam memperoleh tiket kapal.
Namun, kenyataannya, masih ada oknum yang memanfaatkan celah ini untuk menipu masyarakat. Apul mencatat beberapa kasus korban calo tiket yang membeli tiket melalui media sosial, khususnya Facebook. "Ini sangat memprihatinkan," tambahnya. "Kami selalu mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan hanya membeli tiket melalui saluran resmi, yaitu aplikasi Pelni Mobile atau langsung di kantor Pelni." Untuk masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap teknologi digital, Pelni Cabang Maumere tetap memberikan pelayanan pembelian tiket secara langsung di kantor.
Lebih lanjut, Apul menjelaskan bahwa selain sosialisasi melalui berbagai media, Pelni juga secara aktif melakukan edukasi langsung kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang rentan terhadap praktik percaloan. Edukasi ini mencakup panduan penggunaan aplikasi Pelni Mobile, tata cara pemesanan tiket secara online, dan langkah-langkah untuk menghindari penipuan calo.
Menjelang musim mudik Lebaran, Apul kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai praktik percaloan yang cenderung meningkat. Ia mengimbau agar masyarakat memanfaatkan aplikasi Pelni Mobile untuk menghindari kerugian finansial dan memastikan ketersediaan tiket. "Harapan kami, dengan langkah-langkah yang telah kami ambil dan kesadaran masyarakat, kasus percaloan tiket dapat ditekan seminimal mungkin, khususnya selama periode mudik Lebaran," tutup Apul. Pelni Maumere berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan keamanan transaksi pembelian tiket guna melindungi hak-hak konsumen.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan masyarakat:
- Selalu gunakan aplikasi Pelni Mobile untuk membeli tiket.
- Waspadai penawaran tiket melalui media sosial yang tidak resmi.
- Jika tidak memiliki smartphone Android, langsung kunjungi kantor Pelni.
- Laporkan setiap kasus percaloan kepada pihak berwajib.