Kampung Kue Rungkut: Surga Kuliner Tradisional di Bulan Ramadan Surabaya

Kampung Kue Rungkut: Surga Kuliner Tradisional di Bulan Ramadan Surabaya

Tradisi berburu takjil menjelang berbuka puasa menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadan bagi masyarakat Indonesia. Di Surabaya, Kampung Kue di Jalan Rungkut Lor Gang II telah menjelma menjadi destinasi favorit bagi pencinta kuliner tradisional, terutama selama bulan suci ini. Lokasinya yang strategis dan aneka jajanan yang ditawarkan menjadikan Kampung Kue sebagai pusat keramaian yang semarak setiap sore menjelang magrib.

Sejak pukul 15.00 WIB, para pedagang mulai menata aneka kue tradisional yang menggoda selera. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 1.500 per potong. Onde-onde dengan isian kacang hijau dan taburan wijen menjadi primadona, disusul oleh nagasari, kue cum-cum, perut ayam, carabikang, dan berbagai jajanan pasar lainnya. Keberagaman pilihan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemburu takjil.

Mariati, seorang pedagang yang telah berjualan lebih dari 10 tahun di Kampung Kue, mengungkapkan peningkatan signifikan jumlah pembeli selama Ramadan. "Setiap Ramadan, pembeli jauh lebih banyak dibandingkan hari biasa," ujarnya. Hal senada disampaikan Hamidah, pedagang gorengan, martabak, dan dimsum yang telah berjualan selama lima tahun. Ia mengatakan, persiapan dagangan dimulai sejak pagi hari dan setiap hari mampu menjual sekitar 450 potong jajanan. "Gorengan selalu laris, apalagi kalau masih hangat," tambahnya.

Tidak hanya kue dan jajanan basah, Kampung Kue juga menyediakan berbagai gorengan seperti bakwan, tahu isi, dan pisang goreng yang menjadi pelengkap menu berbuka puasa. Suasana Kampung Kue semakin ramai menjelang waktu berbuka. Pembeli berlalu-lalang memilih takjil kesukaan mereka, menciptakan suasana meriah dan penuh keakraban.

Keunikan Kampung Kue terletak pada keberagaman kulinernya yang kaya akan cita rasa tradisional dan keberlangsungan tradisi tersebut selama bertahun-tahun. Hal ini terlihat dari antusiasme para pedagang yang telah bertahun-tahun setia berjualan di lokasi tersebut, seperti Hamidah yang telah mengikuti bazar Ramadan selama empat tahun berturut-turut. Ia merasakan suasana yang semakin ramai dan berkembang setiap tahunnya.

Salah satu pembeli, Rahmah, mengungkapkan alasannya memilih Kampung Kue sebagai tempat berburu takjil. Ia menilai banyak jajanan tradisional yang semakin sulit ditemukan, sehingga Kampung Kue menjadi pilihan tepat untuk mendapatkan aneka kue dan jajanan langka. "Saya beli carabikang, sepertinya sudah jarang yang jual," ujarnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan Kampung Kue dalam menjaga kelestarian kuliner tradisional Surabaya.

Bagi para pencinta kuliner tradisional, Kampung Kue Rungkut menawarkan pengalaman berburu takjil yang tak terlupakan selama bulan Ramadan. Dengan harga terjangkau dan aneka pilihan jajanan yang lengkap, Kampung Kue layak menjadi destinasi wisata kuliner wajib dikunjungi saat Ramadan di Surabaya. Kampung Kue buka setiap hari selama Ramadan, dari pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Daftar Jajanan yang Tersedia:

  • Onde-onde
  • Nagasari
  • Kue Cum-cum
  • Perut Ayam
  • Carabikang
  • Bakwan
  • Tahu Isi
  • Pisang Goreng
  • Martabak
  • Dimsum