KAI Commuter Terima Penambahan Armada Signifikan: 48 Kereta Baru untuk Perbaikan Layanan

PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) telah menerima tambahan signifikan dalam armadanya, berupa 48 kereta baru yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 11 Maret 2025. Kedatangan dua trainset, masing-masing terdiri dari 24 kereta (tipe SF12), menandai kelanjutan program peremajaan armada KAI Commuter dan merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan bagi pengguna Commuter Line. Dengan tambahan ini, total kereta baru yang telah diterima KAI Commuter hingga saat ini mencapai 36 unit atau tiga trainset, menyusul kedatangan sebelumnya pada akhir Januari 2025.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menjelaskan bahwa pengiriman ini merupakan bagian dari pesanan 11 trainset baru yang telah dipesan oleh perusahaan. KAI Commuter, lanjut Joni, secara ketat memantau setiap tahapan pengiriman untuk memastikan seluruh rangkaian kereta tiba tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Proses ini menjadi bagian penting dari komitmen KAI Commuter dalam memenuhi kebutuhan transportasi publik yang terus berkembang. Penambahan armada baru ini terutama difokuskan pada penggantian kereta-kereta yang sudah memasuki masa konservasi, memastikan kinerja optimal dan keamanan operasional kereta api di masa mendatang. Sejalan dengan hal itu, kereta-kereta baru tersebut akan segera dikirim ke Depo KRL Depok untuk menjalani rangkaian pemeriksaan awal sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.

Setelah melalui tahapan pemeriksaan internal, kereta-kereta baru tersebut akan menjalani pengujian lanjutan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Pengujian ini akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023. Joni Martinus menyampaikan harapannya agar seluruh proses pengujian dan sertifikasi dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu sehingga kereta-kereta baru ini dapat segera dioperasikan dan meningkatkan layanan bagi pengguna Commuter Line. Ia menekankan pentingnya peningkatan layanan ini untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat yang tinggi, mengingat Commuter Line tetap menjadi moda transportasi andalan bagi sebagian besar warga Jabodetabek.

KAI Commuter juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung proses pengadaan kereta baru ini. Termasuk di dalamnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, dan PT KAI (Persero) sebagai induk perusahaan KAI Commuter. Dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak, menurut Joni, sangat krusial dalam keberhasilan program peremajaan armada ini. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas sistem transportasi kereta api di Indonesia. Ke depan, KAI Commuter akan terus berinovasi dan berupaya meningkatkan layanan agar dapat terus memberikan yang terbaik bagi seluruh pengguna Commuter Line.

Berikut adalah tahapan proses yang akan dilalui kereta baru:

• Kedatangan di Pelabuhan Tanjung Priok.
• Pengiriman ke Depo KRL Depok.
• Pemeriksaan dan asesmen internal KAI Commuter.
• Pengujian oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
• Sertifikasi.
• Operasional di jalur Commuter Line.