Muhaimin Iskandar Promosikan Wastra Nusantara di Bandung Barat

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhaimin Iskandar, menunjukkan dukungannya terhadap produk lokal dengan mengenakan Wastra Nusantara saat melakukan kunjungan kerja ke Dusun Bambu, Kabupaten Bandung Barat, pada Sabtu (21/6/2025) malam.

Kehadiran Muhaimin Iskandar di lokasi ekowisata itu menjadi sorotan, terutama karena kain Wastra Nusantara yang dikenakannya. Kain tersebut diproduksi dengan prinsip keberlanjutan, menghindari penggunaan bahan kimia dan pewarna sintetis, sejalan dengan konsep slow fashion yang semakin digemari.

"Kita patut berbangga dan bersyukur atas karya-karya anak bangsa. Sudah selayaknya kita terus menghargai dan mendukung produk-produk dalam negeri," ujar Muhaimin Iskandar saat ditemui di sela-sela kunjungannya.

Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu menekankan pentingnya menjaga kualitas Wastra Nusantara. Menurutnya, produk tekstil lokal ini memiliki daya saing yang tinggi dan tidak kalah dengan produk-produk internasional.

"Wastra Nusantara sangat fashionable, kompetitif, dan yang terpenting adalah kualitasnya harus terus ditingkatkan," tambahnya.

Selain mengapresiasi Wastra Nusantara, Cak Imin juga menyampaikan kekagumannya terhadap perkembangan Dusun Bambu sebagai destinasi ekowisata yang sukses memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitarnya.

"Dusun Bambu ini adalah contoh model bisnis yang ideal, memberikan manfaat ekonomi bagi semua pihak. Saya mengapresiasi seluruh prestasi yang telah diraih Dusun Bambu," ungkapnya.

Cak Imin juga menyoroti kehadiran Pasar Katulistiwa di Dusun Bambu sebagai model pengembangan ekowisata yang potensial untuk direplikasi di daerah lain.

"Pengembangan ekowisata seperti ini sangat efektif karena pariwisata dapat menjadi solusi cepat untuk meningkatkan perekonomian, terutama bagi UMKM," pungkasnya.

Kunjungan Cak Imin ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencintai dan menggunakan produk dalam negeri, serta mendukung pengembangan ekowisata yang berkelanjutan.