Penegakan Hukum dan Ketersediaan Pangan: Gubernur dan Kapolda Banten Awasi Produksi Minyakita
Pengawasan Produksi Minyakita di Banten: Pastikan Tak Ada Kecurangan
Gubernur Banten, Andra Soni, dan Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Multimas Nabati Asahan, salah satu pabrik produsen Minyakita di Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu (12/3/2025). Sidak ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan perusahaan dalam hal takaran isi kemasan Minyakita dan ketersediaan stok jelang Ramadan. Tim gabungan ini tidak hanya memeriksa proses produksi Minyakita, tetapi juga meninjau secara keseluruhan ketersediaan bahan pangan pokok lainnya, termasuk beras dan minyak sawit.
Proses pemeriksaan dilakukan secara cermat dan teliti. Di area pengepakan, beberapa kemasan Minyakita ukuran 1 liter dipilih secara acak. Isi kemasan kemudian dituangkan ke dalam alat ukur presisi untuk memastikan kesesuaian volume dengan yang tertera pada label. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa isi kemasan Minyakita sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain pengukuran volume, tim juga melakukan pengecekan terhadap berat kemasan untuk memastikan tidak ada penyimpangan.
Kapolda Banten menjelaskan metode pengawasan yang dilakukan. "Pemeriksaan dilakukan secara acak dan menggunakan alat ukur modern untuk memastikan keakuratan hasil," ujar Irjen Pol. Suyudi Ario Seto. "Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan memastikan tidak ada praktik kecurangan dalam distribusi Minyakita." Lebih lanjut, Gubernur Andra Soni menambahkan bahwa pengawasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, khususnya selama bulan Ramadan.
Hasil Pemeriksaan:
- Tak ditemukan penyimpangan terkait takaran isi Minyakita. Volume dan berat kemasan sesuai standar.
- Proses produksi Minyakita di PT Multimas Nabati Asahan berjalan sesuai prosedur.
- Ketersediaan stok bahan pangan pokok di Banten, termasuk Minyakita, dinilai aman menjelang Ramadan.
Gubernur Andra Soni menyampaikan optimismenya terkait ketersediaan bahan pokok selama Ramadan. "Berdasarkan hasil peninjauan yang telah kami lakukan, kami yakin ketersediaan kebutuhan pokok di Provinsi Banten terjamin selama bulan Ramadan," tegasnya. Kehadiran Gubernur dan Kapolda dalam sidak ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengawasi distribusi dan ketersediaan bahan pangan strategis, guna mencegah praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
Sidak ini juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi produsen yang mencoba melakukan kecurangan. Pemerintah Provinsi Banten menegaskan akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok tetap terjaga.