Panduan Lengkap: Bacaan Doa Setelah Menamatkan Al-Qur'an, dari Versi Singkat Hingga Panjang

Mengamalkan Doa Khotmil Quran Setelah Menyelesaikan Pembacaan Al-Qur'an

Khotmil Quran, sebuah tradisi yang mengakar dalam budaya Islam, merujuk pada tindakan menyelesaikan pembacaan seluruh ayat Al-Qur'an, mulai dari surah Al-Fatihah hingga An-Nas, sesuai dengan urutan yang tertera dalam mushaf. Setelah menamatkan bacaan Al-Qur'an, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagai ungkapan syukur dan permohonan berkah.

Secara etimologis, istilah Khotmil Quran berasal dari bahasa Arab, dengan akar kata "Khatm" yang berarti 'mengakhiri' atau 'menyelesaikan'. Dengan demikian, Khotmil Quran secara harfiah berarti 'mengakhiri Al-Qur'an' atau 'menyelesaikan pembacaan Al-Qur'an'.

Lafadz Doa Khotmil Quran

Kendati tidak terdapat dalil shahih yang secara spesifik mengajarkan doa Khotmil Quran, para ulama sepakat memperbolehkan umat Muslim untuk mengamalkan doa setelah menyelesaikan pembacaan kitab suci Al-Qur'an. Berikut adalah beberapa pilihan bacaan doa Khotmil Quran yang umum diamalkan:

Doa Khotmil Quran Versi Singkat

Berikut adalah lafadz doa Khotmil Quran versi pendek:

اَللّٰهُمَّ ارْحَمْنِيْ بِالْقُرْاٰنِ وَاجْعَلْهُ لِيْٓ اِمَامًا وَّنُوْرًا وَّهُدًى وَّرَحْمَةً اَللّٰهُمَّ ذَكِّرْنِيْ مِنْهُ مَا نُسِّيْتُ وَعَلِّمْنِيْ مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِيْ تِلَاوَتَهٗٓ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ وَاَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِّيْ حُجَّةً يَّارَبَّ الْعٰلَمِيْنَ

Arab Latin:

Allahummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.

Terjemahan:

"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur'an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan semesta alam."

Doa Khotmil Quran Versi Panjang

Berikut adalah lafadz doa Khotmil Quran versi panjang:

صَدَقَ اللهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ وَصَدَقَ رَسُوْلُهُ النَّبِيُّ الْكَرِيمُ وَنَحْنُ عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِينَ وَالشَّاكِرِينَ وَالْحَمْدُ اللَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ اللهُمَّ ارْزُقْنَا بِكُلِّ حَرْفِ مِنَ الْقُرْآنِ حَلَاوَة وبكل جزء مِنَ الْقُرْآنِ جَزاء، اللهُمَّ ارْزُقْنَا بِالْأَلِفِ أَلْقَة، وَبِالْبَاءِ بَرَكَة وَبِالتَاءِ تَوْبَةٌ. وَبِالشَّاءِ ثَوَابًا. وَبِالْجِيْمِ جَمَالًا، وَبِالْحَاءِ حِكْمَةٌ. وَبِالْخَاءِ خَيْرًا. وَبِالدَّالِ دَلِيْلًا. وَبِالنَّالِ ذَكَاءً. وَبِالرَّاءِ رَحْمَةٍ. وَبِالزَّايِ زَكُوةً. وَبِالسَيْنِ سَعَادَةٌ. وَبِالشَّيْنِ شِفَاء. وَبِالصَّادِ صِدْقًا. وَبِالصَّادِ ضِيَاء وَبِالطَّاءِ طَرَاوَةً. وَبِالظَّاءِ ظَفَرًا. وَبِالْعَيْنِ عِلْمًا. وَبِالْغَيْنِ غِنِّى وَبِالْفَاءِ فَلَاحًا. وَبِالْقَافِ قُرْبَةٌ. وَبِالْكَافِ كَرَامَةً. وَبِاللَّامِ لُطْفًا، وَبِالْمِيْمِ مَوْعِظَةً. وَبِالنُّوْنِ نُوْرًا. وَبِالْوَاءِ وُصْلَةٌ. وَبِالْهَاءِ هِدَايَةً. وَبِالْيَاءِ يَقِينًا. اللَّهُمَّ انْفَعْنَا بِالْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَارْفَعْنَا بِالْآيَاتِ وَالذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنَّا قِرَانَتَنَا.

Arab Latin:

Shadaqallaahul 'aliyyul 'azhiim. Wa shadaqa rasuuluhun nabiyyul kariim. Wa nahnu 'alaa dzaalika minasy syaahidin wasy syaakirin. Walhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim. Allaahummar zuqnaa bi-kulli harfin minal qur'aani halaawatan. Wa bikulli juz-in minal qur'aani jazaa-an. Allahummar zuqnaa bil alifi ulfatan. Wa bil baa-i barakatan. Wa bit taa-i taubatan. Wa bits tsaa-i tsawaaban wa bil jiimi jamaalan. Wa bil haa-i hikmatan wa bil khaa-i khairan wa bid daali daliilan. Wa bidz dzaali dzakaa-an. Wa bir raa-i rahmatan wa biz zaayi zakaatan wa bis siini sa'aadatan. Wa bisy syiini syifaa-an wa bish shaadi shidqan wa bidh dhaa-i dhiyaa-an wa bith thaa-i tharaawatan. Wa bizh zhaa-i zhafaran wa bil 'aini ilman wa bil ghaini ghinan wa bil faa-i falaahan wa bil qaafi qurbatan wa bil kaafi karaamatan wa bil laami luthfan wa bil miimi mau'izhatan. Wa bin nuuni nuuran wa bil waawi wushlatan wa bil haa-i hidaayatan wa bil yaa-I yaqiinan. Allahumman fa'na bil qur'aanil 'azhiimi war fa'naa bil aayaati wadz dzikril hakiimi wa taqabbal qiraa-atana.

Terjemahan:

"Mahabenar Allah yang Mahatinggi dan Maha Agung. Dan Mahabenar utusan Allah. Nabi yang mulia. Kami termasuk orang-orang yang bersaksi dan bersyukur atas kemahabenaran Allah dan utusan-Nya. Segala puji milik Allah, Penguasa semesta alam. Wahai Tuhan kami, terimalah (bacaan Al-Qur'an) dari kami. Karena sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Berilah kami rezeki berupa manisnya hidup dengan setiap huruf dari Al-Qur'an. Dan balasan yang indah dari setiap juz Al-Qur'an. Ya Allah berilah kami rezeki berupa kelembutan dengan huruf alif. Berkah hidup dengan huruf ba'. Taubat dengan huruf ta'. Pahala dengan huruf tsa'. Keindahan dengan huruf jim. Kebijaksanaan dengan huruf ha', kebaikan dengan huruf kha'. Petunjuk dengan huruf dal. Kecerdasan dengan huruf dzal. Kasih sayang dengan huruf ra'. Kesucian jiwa dengan huruf zay. Kebahagiaan dengan huruf sin. Kesembuhan dengan huruf syin. Kejujuran dengan huruf shad. Cahaya hidup dengan huruf dhad. Kesantunan dengan huruf tha'. Prestasi dengan huruf zha'. Ilmu pengetahuan dengan huruf 'ain. Kekayaan dengan huruf ghain. Kemakmuran dengan huruf fa'. Kedekatan dengan Allah dengan huruf qaf. Kemuliaan dengan huruf kaf. Keramahan dengan huruf lam. Peringatan dengan huruf mim. Bias cahaya dengan huruf nun. Koneksi/hubungan baik dengan huruf wawu. Petunjuk dengan huruf ha'. Dan keyakinan dengan huruf ya'. Ya Allah, berikan kami manfaat Al-Qur'an yang agung. Angkat setinggi-tingginya reputasi dan prestasi kami dengan ayat-ayat dan zikir yang kokoh. Dan terimalah bacaan kami."

Hukum Membaca Doa Khotmil Quran Saat Sholat

Berkaitan dengan pembacaan doa Khotmil Quran saat sholat, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian ulama memperbolehkan dengan dasar keumuman doa setelah beribadah, sementara sebagian lain melarangnya karena tidak adanya contoh dari Rasulullah SAW. Riwayat dari Anas bin Malik RA menyebutkan bahwa beliau membaca doa Khotmil Quran di luar sholat, menjadi dasar bagi sebagian ulama untuk menganjurkan pembacaan doa di luar sholat.

Keutamaan Mengkhatamkan Al-Qur'an

Mengkhatamkan Al-Qur'an memiliki sejumlah keutamaan yang sangat besar bagi seorang Muslim, di antaranya:

  • Doa yang Mustajab: Seseorang yang mengkhatamkan Al-Qur'an memiliki kesempatan besar untuk doanya dikabulkan oleh Allah SWT.
  • Derajat yang Diangkat: Allah SWT akan mengangkat derajat seseorang yang senantiasa membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an.
  • Didoakan oleh Malaikat: Para malaikat akan memohonkan ampunan dan keberkahan bagi orang yang mengkhatamkan Al-Qur'an.

Mengkhatamkan Al-Qur'an bukan hanya sekadar menyelesaikan bacaan, tetapi juga merupakan wujud kecintaan dan penghambaan seorang Muslim kepada Allah SWT. Dengan mengamalkan doa setelah mengkhatamkan Al-Qur'an, seorang Muslim berharap mendapatkan keberkahan, rahmat, dan hidayah dari Allah SWT.

Khotmil Quran merupakan momen penting dalam kehidupan seorang Muslim. Selain menjadi penanda selesainya pembacaan seluruh Al-Qur'an, momen ini juga menjadi kesempatan untuk memanjatkan doa dan memohon keberkahan dari Allah SWT. Dengan memahami makna dan keutamaan Khotmil Quran, diharapkan umat Muslim semakin termotivasi untuk senantiasa membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.