Jalan Berlubang di Parung Panjang Ancam Keselamatan Pengendara
Kondisi jalan yang memprihatinkan di sepanjang Jalan Mohamad Toha hingga Jalan Raya Sudamanik, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, menjadi momok menakutkan bagi para pengguna jalan. Kerusakan jalan yang parah, berupa lubang-lubang besar dan permukaan yang tidak rata, menjadi penyebab utama sering terjadinya kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Menurut penuturan warga setempat, Santor Jones, yang telah bermukim di wilayah tersebut selama enam tahun, banyak pengendara yang kehilangan kendali saat melintasi jalanan yang rusak. Lubang-lubang yang menganga di permukaan jalan seringkali mengejutkan pengendara, menyebabkan mereka kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Kondisi ini diperparah saat hujan turun, mengubah jalanan menjadi kubangan licin yang sangat berbahaya.
"Lubangnya banyak sekali, jadi sering ada yang jatuh, apalagi ibu-ibu atau perempuan, sering sekali terjadi di sini," ungkap Santor Jones, menggambarkan betapa seringnya ia menyaksikan kecelakaan di lokasi tersebut.
Kondisi jalan yang rusak tidak hanya menyebabkan kecelakaan tunggal, tetapi juga menimbulkan risiko lain, seperti lontaran batu yang dapat mengenai pengguna jalan. Santor Jones sendiri pernah menjadi korban, mengalami luka memar di telapak tangan akibat terkena pecahan batu yang terlempar dari bawah truk yang melintas. Ia menceritakan bagaimana ia dengan sigap menepis batu tersebut dengan tangannya, demi melindungi istrinya yang berada di dekatnya.
Kerusakan jalan di Parung Panjang tidak hanya merugikan warga setempat, tetapi juga para pengemudi truk yang melintas. Truk-truk pengangkut barang sering mengalami pecah ban dan patah as roda akibat menghantam lubang-lubang besar di jalan. Yandri, seorang sopir truk, mengalami langsung dampak buruk dari kondisi jalan yang rusak. Truk yang dikemudikannya mengalami patah as roda akibat menghantam lubang besar, memaksanya untuk menepi dan menghentikan perjalanan pengiriman barang.
"Kita mau kirim barang material ke Jakarta, tapi karena patah roda, jadi harus berhenti dulu," ujar Yandri dengan nada kecewa.
Melihat kondisi jalan yang semakin memburuk, warga dan para pengemudi truk berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan di Parung Panjang. Perbaikan jalan yang menyeluruh diharapkan dapat meningkatkan keselamatan para pengguna jalan, melancarkan aktivitas pengiriman barang, dan meningkatkan perekonomian wilayah.
Berikut adalah beberapa dampak buruk dari jalan rusak di Parung Panjang:
- Kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara sepeda motor.
- Kerusakan kendaraan, seperti pecah ban dan patah as roda.
- Luka-luka akibat terjatuh atau terkena lontaran batu.
- Gangguan aktivitas pengiriman barang.
- Potensi kerugian ekonomi bagi warga dan pelaku usaha.
Diharapkan dengan adanya perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah, kondisi jalan di Parung Panjang dapat segera diperbaiki dan kembali aman untuk dilalui oleh semua pengguna jalan.