Nicolas Jackson Dikartu Merah, Kariernya di Piala Dunia Antarklub 2025 Berakhir Lebih Awal

Chelsea menelan kekalahan pahit 1-3 dari Flamengo dalam laga kedua Grup D Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di Lincoln Financial Field, Sabtu (21/6) dini hari WIB. Pertandingan ini diwarnai kartu merah yang diterima Nicolas Jackson, penyerang The Blues, yang membuat manajer Enzo Maresca terpaksa memutar otak untuk mencari solusi alternatif di lini depan.

Sempat unggul di babak pertama, Chelsea harus mengakui keunggulan Flamengo yang tampil lebih agresif setelah turun minum. Tiga gol yang bersarang di gawang Chelsea memupuskan harapan mereka untuk meraih poin penuh. Situasi semakin pelik ketika Nicolas Jackson, yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-64, harus meninggalkan lapangan lebih cepat akibat kartu merah yang diterimanya.

Jackson, yang baru empat menit berada di lapangan, diusir wasit setelah kedapatan menginjak kaki pemain Flamengo dalam perebutan bola. Ini menjadi kartu merah kedua bagi pemain asal Senegal tersebut dalam empat pertandingan terakhirnya bersama Chelsea. Akibatnya, Jackson terancam sanksi larangan bermain di lebih dari satu pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025, sebuah pukulan telak bagi Chelsea yang masih berjuang untuk lolos dari fase grup.

Enzo Maresca mengungkapkan kekecewaannya atas insiden tersebut dan secara implisit menyatakan bahwa musim Nicolas Jackson di turnamen ini telah berakhir. "Ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara dengan Nico. Kami akan berbicara dengannya besok," ujar Maresca, seperti dikutip dari Football London. "Musim ini sudah berakhir baginya, dan dia adalah pemain nomor 9 kami, penyerang kami."

Maresca menambahkan, timnya harus segera mencari solusi alternatif untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jackson. "Kami perlu menemukan solusi yang berbeda untuk dua pertandingan terakhir. Kami harus menghindari hal-hal seperti ini karena kami membutuhkan seluruh skuad kami agar siap," tegasnya.

Dengan kekalahan ini, Chelsea berada di posisi kedua klasemen Grup D dengan 3 poin. Absennya Nicolas Jackson tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Maresca dalam meramu strategi untuk dua pertandingan sisa dan mengamankan tiket ke babak selanjutnya.