Prabowo Paparkan Tantangan Pertumbuhan Penduduk Indonesia di Forum Ekonomi Rusia

Dalam forum ekonomi internasional yang berlangsung di St. Petersburg, Rusia, Presiden Prabowo Subianto menyoroti dinamika pertumbuhan penduduk Indonesia yang pesat. Di hadapan Presiden Vladimir Putin dan para peserta St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Prabowo menggambarkan skala pertumbuhan ini dengan analogi yang menarik.

Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, mengalami peningkatan jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa setiap tahunnya. Ia menganalogikan pertambahan ini setara dengan munculnya sebuah negara seukuran Singapura setiap tahun. Dalam kurun waktu 10 tahun, menurut Prabowo, Indonesia seolah-olah akan memiliki 10 Singapura baru dari segi jumlah penduduk. Pernyataan ini bertujuan untuk memberikan gambaran konkret mengenai besarnya skala dan potensi yang dimiliki Indonesia.

Namun, Prabowo menekankan bahwa pertumbuhan penduduk yang signifikan ini tidak hanya menghadirkan peluang, tetapi juga tantangan besar bagi para pemimpin Indonesia. Ia menjelaskan bahwa setiap pemimpin harus memikirkan cara untuk memenuhi kebutuhan dasar 5 juta orang baru setiap tahunnya, termasuk penyediaan pangan, pendidikan, layanan kesehatan, dan perumahan. Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan fisik, pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk melindungi rakyat dari kelaparan, kemiskinan, dan dampak negatif lingkungan.

Menyadari tantangan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa swasembada pangan menjadi prioritas utama dalam pemerintahannya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya swasembada energi, peningkatan kualitas pendidikan untuk menghadapi persaingan global, dan percepatan industrialisasi. Langkah-langkah ini dianggap krusial untuk memastikan pertumbuhan penduduk yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global. Ia mengajak para pemimpin dunia untuk berbagi pengalaman dan sumber daya guna mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Forum ekonomi seperti SPIEF dinilai sebagai platform penting untuk membangun kemitraan strategis dan mencari solusi inovatif terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia.

Presiden Prabowo menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan kemakmuran kawasan serta berkontribusi pada perdamaian dan pembangunan global. Dengan memanfaatkan potensi demografis yang besar dan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia bertekad untuk menjadi kekuatan ekonomi yang berpengaruh di tingkat regional dan internasional.