Mantan penyerang Manchester United, Teddy Sheringham, mengungkapkan keraguannya terhadap target juara Liga Inggris yang dicanangkan oleh klub dalam kurun waktu tiga tahun. Keraguan ini muncul setelah CEO Manchester United, Omar Berrada, menyatakan optimisme timnya akan kembali merajai kompetisi domestik paling lambat musim 2028/2029.

Sheringham menilai bahwa target tersebut terlalu ambisius dan tidak realistis mengingat kondisi Manchester United saat ini. Ia menekankan pentingnya membangun tim secara bertahap dan konsisten sebelum memproyeksikan diri sebagai penantang gelar juara. Menurutnya, klub harus fokus pada peningkatan performa dari waktu ke waktu, dan memastikan bahwa tim bergerak ke arah yang benar.

"Komentar Omar Berrada itu terdengar seperti mimpi," ujar Sheringham dalam sebuah wawancara dengan Sky Bet. Ia menambahkan bahwa klub sepak bola harus mengambil langkah-langkah kecil yang terukur. Jika langkah-langkah kecil itu menunjukkan perkembangan dan mendorong tim ke arah yang benar, barulah mereka dapat melihat masa depan secara positif.

Manchester United terakhir kali mengangkat trofi Liga Inggris pada musim 2012/2013, musim terakhir Sir Alex Ferguson sebagai manajer. Setelah pensiunnya Ferguson, performa tim mengalami penurunan yang signifikan. Mereka kesulitan untuk bersaing secara konsisten di papan atas klasemen, bahkan untuk sekadar mengamankan posisi empat besar.

Dalam 12 musim terakhir, Manchester United hanya mampu lima kali finis di zona Liga Champions, termasuk dua kali menjadi runner-up. Musim lalu menjadi salah satu musim terburuk bagi mereka, dengan finis di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris. Ini merupakan posisi terendah mereka dalam 50 tahun terakhir di kompetisi tersebut.

Sheringham berpendapat bahwa Manchester United harus memberikan waktu kepada manajer untuk membangun tim yang solid dan kompetitif. Ia mengingatkan bahwa target juara yang terlalu dini dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada tim dan menghambat proses pembangunan.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan oleh Sheringham:

• Target juara Liga Inggris dalam tiga tahun terlalu ambisius bagi Manchester United.
• Klub harus fokus pada pembangunan tim secara bertahap dan konsisten.
• Penting untuk memberikan waktu kepada manajer untuk membangun tim yang solid.
• Target yang terlalu dini dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada tim.

Dengan demikian, Sheringham menyarankan agar Manchester United lebih realistis dalam menetapkan target dan fokus pada peningkatan performa tim secara berkelanjutan. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan kesabaran, 'Setan Merah' dapat kembali menjadi kekuatan yang disegani di Liga Inggris.