Xpeng Pilih Indonesia sebagai Basis Produksi Global Perdana di Luar Tiongkok

Produsen otomotif kendaraan listrik (EV) asal Tiongkok, Xpeng, mengumumkan langkah strategis menjadikan Indonesia sebagai basis produksi global pertama mereka di luar negara asalnya. Keputusan ini menandai babak baru dalam ekspansi global perusahaan, menempatkan Indonesia sebagai pusat penting dalam rantai pasokan dan perakitan kendaraan listrik Xpeng.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Vice President Xpeng, James Wu, bertepatan dengan rencana pendirian fasilitas perakitan kendaraan hasil kolaborasi dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat. Kemitraan ini akan memungkinkan Xpeng untuk merakit kendaraan secara lokal, memenuhi permintaan pasar Indonesia yang terus berkembang dan juga berpotensi untuk ekspor ke negara-negara lain di kawasan ini.

"Indonesia akan menjadi rumah bagi fasilitas perakitan pertama Xpeng di luar Tiongkok. Ini merupakan tonggak penting bagi kami, menandakan komitmen kami terhadap pasar Indonesia dan visi kami untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik global," ujar Wu dalam konferensi pers peluncuran G6 dan X9 di Jakarta.

Keputusan Xpeng untuk berinvestasi di Indonesia didasari oleh beberapa faktor utama, termasuk pertumbuhan pasar kendaraan listrik yang pesat, populasi yang besar, dan stabilitas ekonomi. Data dari Gaikindo menunjukkan bahwa penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 43.188 unit pada tahun 2024, meningkat signifikan sebesar 153,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini mencerminkan minat yang meningkat dari konsumen Indonesia terhadap kendaraan ramah lingkungan.

"Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dengan penjualan mobil mencapai sekitar 1 juta unit setiap tahunnya. Potensi pasarnya sangat besar. Tingkat penetrasi kendaraan listrik di Indonesia juga sudah mencapai 10 persen, yang menunjukkan potensi yang semakin terbuka," kata Wu.

Wu menambahkan bahwa pengalaman transisi kendaraan listrik di Tiongkok menunjukkan bahwa setelah melewati ambang batas 10 persen, pangsa pasar kendaraan listrik dapat meningkat secara signifikan. Di Tiongkok, pangsa pasar kendaraan listrik telah melampaui 50 persen setelah melewati fase tersebut. Ia meyakini bahwa tren serupa dapat terjadi di Indonesia.

Vice President Operations Xpeng Indonesia, Doddy Setiawan, menjelaskan bahwa perakitan lokal akan dilakukan melalui kemitraan dengan PT HIM. Model pertama yang akan dirakit di pabrik Handal di Purwakarta adalah X9, sebuah MPV premium.

"Kami telah menjalin kemitraan dengan PT HIM. Rencananya, pada Juli 2025, kami akan mulai merakit unit X9 di pabrik Handal di Purwakarta," kata Doddy.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

  • Xpeng memilih Indonesia sebagai basis produksi global pertama di luar Tiongkok.
  • Fasilitas perakitan akan didirikan di Purwakarta, Jawa Barat, bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM).
  • Keputusan ini didasari oleh pertumbuhan pasar kendaraan listrik yang pesat, populasi yang besar, dan stabilitas ekonomi Indonesia.
  • Model pertama yang akan dirakit secara lokal adalah Xpeng X9.
  • Perakitan lokal dijadwalkan akan dimulai pada Juli 2025.