Dua Wanita Ditemukan Meninggal di Solok Selatan, Polisi Duga Tindak Kekerasan
Dua jenazah wanita ditemukan di bawah rimbunnya pepohonan sawit di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Penemuan ini menggemparkan warga setempat pada Jumat, 20 Juni 2025.
Warga yang pertama kali menemukan jenazah tersebut segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Sangir Batang Hari dan Polres Solok Selatan sekitar pukul 09.00 WIB. Kapolres Solok Selatan, AKBP M Faisal Perdana, membenarkan adanya laporan tersebut dan langsung memerintahkan anggotanya untuk segera menuju lokasi kejadian.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar, kedua korban diketahui bekerja di sebuah perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut. Identitas kedua wanita tersebut diketahui bernama I (40) dan R (41).
Kondisi jenazah saat ditemukan mengindikasikan adanya dugaan tindak kekerasan. AKBP M Faisal Perdana menjelaskan bahwa terdapat sejumlah luka pada tubuh korban, terutama di bagian kepala. Hal ini mendorong pihak kepolisian untuk menduga bahwa kedua wanita tersebut menjadi korban pembunuhan.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap fakta-fakta yang mengarah pada penyebab kematian kedua wanita tersebut. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu mengungkap pelaku dan motif pembunuhan.
Berikut adalah poin-poin penting yang sedang didalami oleh pihak kepolisian:
- Identifikasi pelaku: Polisi tengah berupaya mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas kematian kedua korban.
- Motif pembunuhan: Penyelidikan juga difokuskan untuk mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut. Apakah ada unsur perencanaan, dendam, atau motif lainnya?
- Pemeriksaan saksi-saksi: Pihak kepolisian telah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui atau memiliki informasi terkait kejadian ini. Saksi-saksi tersebut meliputi rekan kerja korban, warga sekitar, dan pihak-pihak lain yang terkait.
- Pengumpulan bukti: Tim forensik juga diterjunkan untuk mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian, termasuk sidik jari, DNA, dan barang bukti lainnya yang dapat membantu mengungkap identitas pelaku.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat. Diharapkan dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak, kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat segera ditangkap serta diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.