P Diddy Bungkam dalam Sidang Perdagangan Seks: Strategi Hindari 'Kotak Pandora'?
Sidang kasus dugaan perdagangan seks yang menyeret nama Sean Combs, atau lebih dikenal sebagai P Diddy, memasuki babak krusial. Namun, miliarder hip-hop tersebut memilih untuk tidak memberikan kesaksian di pengadilan federal Manhattan, Amerika Serikat. Keputusan ini diambil di tengah proses persidangan yang telah berjalan selama enam minggu dan mendekati tahap akhir, di mana juri akan segera memulai musyawarah untuk menentukan vonis.
Ketidakmunculan P Diddy sebagai saksi memicu spekulasi luas. Tim pengacaranya berdalih bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi pembelaan. Mereka khawatir bahwa kesaksian Combs justru akan membuka kembali luka lama dan mengungkap berbagai kontroversi masa lalu yang tidak relevan dengan kasus yang tengah berjalan. Lisa Bonner, seorang pakar hukum, berpendapat bahwa kesaksian Diddy berpotensi memicu penggalian tuduhan lama, termasuk kasus kekerasan dan pelecehan yang belum tentu berkaitan langsung dengan kasus perdagangan seks ini. Resiko yang terlalu besar.
Di sisi lain, pihak jaksa penuntut umum telah menyajikan sejumlah bukti yang memberatkan, termasuk video eksplisit yang diduga menunjukkan P Diddy mengatur hubungan seksual multipihak dan memberikan imbalan kepada para pesertanya agar tetap bungkam. Kesaksian dari Cassie Ventura, mantan kekasih Diddy selama 11 tahun, juga menjadi sorotan. Cassie menggambarkan hubungannya dengan Diddy sebagai hubungan yang penuh tekanan dan pemaksaan.
Selain Cassie, seorang mantan asisten P Diddy juga memberikan kesaksian yang memberatkan. Ia mengaku mengalami pelecehan selama bekerja untuk Diddy dari tahun 2009 hingga 2017. Pengakuan ini semakin memperkuat tuduhan terhadap P Diddy dan menambah tekanan pada tim pembelanya.
Meski demikian, beberapa pengamat hukum menilai bahwa kasus ini terlalu panjang dan rumit, sehingga berpotensi membingungkan para juri. Narasi yang terlalu berlarut-larut dari pihak penuntut, dikhawatirkan dapat memberikan keuntungan bagi tim pembela. Marc Agnifilo, pengacara P Diddy, menyatakan bahwa timnya akan menyampaikan pembelaan yang singkat dan padat, dengan fokus pada penggoyahan kredibilitas saksi dan mengungkap kemungkinan motif finansial di balik kesaksian mereka.
Suasana persidangan semakin memanas dengan komentar pedas dari mantan produser musik kontroversial, Suge Knight, yang saat ini mendekam di penjara. Knight menyindir keras P Diddy atas dugaan perilaku tidak pantas terhadap perempuan. Persidangan ini melibatkan komposisi juri yang terdiri dari delapan pria dan empat wanita. Putusan akhir dari para juri akan menjadi penentu nasib P Diddy dalam kasus yang menghebohkan ini.