Tim nasional voli putra Indonesia akan berhadapan dengan Pakistan dalam babak perempat final AVC Nations Cup 2025. Pertandingan krusial ini dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu, 21 Juni 2025, di Isa Bin Rashed Hall, Manama, Bahrain.

Langkah Indonesia menuju fase gugur tidaklah mulus. Mereka mengamankan posisi runner-up Pool A setelah menelan kekalahan dari tuan rumah Bahrain dengan skor telak 0-3 (13-25, 25-27, 22-25). Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi tim Garuda sebelum menghadapi Pakistan.

Asisten Pelatih Timnas Voli Indonesia, Erwin Rusni, mengakui bahwa kurangnya fokus dan masalah pada first ball menjadi penyebab utama kekalahan atas Bahrain. "Anak-anak tidak fokus dan bola pertama jadi kendala utama kami hari ini," ujarnya.

Pada pertandingan melawan Bahrain, Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit, terutama di set kedua. Kedua tim saling berkejaran poin hingga mencapai skor imbang 24-24. Sayangnya, Indonesia gagal memanfaatkan momentum saat unggul 25-24. Bahrain berhasil merebut dua poin beruntun dan menutup set kedua dengan kemenangan 27-25.

Set ketiga juga berlangsung dengan tensi tinggi. Tim Merah Putih berupaya keras untuk memperpanjang pertandingan, namun Bahrain tampil lebih konsisten dan akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 25-22.

Di sisi lain, Pakistan melaju ke babak perempat final sebagai juara Pool C. Sementara itu, Bahrain, sebagai pemuncak klasemen Pool A, akan menantang Taiwan, runner-up Pool C.

Selain pertandingan Indonesia vs Pakistan dan Bahrain vs Taiwan, babak perempat final AVC Nations Cup 2025 juga akan menyajikan dua pertandingan menarik lainnya. Australia akan berhadapan dengan Korea Selatan, sementara Qatar akan bertarung melawan Vietnam.

Berikut adalah jadwal lengkap pertandingan perempat final AVC Nations Cup 2025:

• Sabtu, 21 Juni 2025
  • Australia vs Korea Selatan - Pukul 11.30
  • Indonesia vs Pakistan - Pukul 14.00
  • Qatar vs Vietnam - Pukul 16.30
  • Bahrain vs Taiwan - Pukul 19.00

Menghadapi Pakistan, Indonesia dituntut untuk meningkatkan fokus dan memperbaiki first ball. Kekompakan tim dan strategi yang matang akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan dan melaju ke babak semifinal.