Pengapuran Lutut: Penanganan Efektif untuk Meredakan Gejala dan Memperlambat Progresivitas
Penting untuk dipahami bahwa hingga saat ini, belum ditemukan metode yang dapat menyembuhkan pengapuran sendi lutut secara total. Kondisi degeneratif ini memerlukan pendekatan komprehensif yang berfokus pada pengendalian gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Perubahan gaya hidup, dikombinasikan dengan penanganan medis yang tepat, memegang peranan krusial dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
Kerusakan tulang rawan menjadi penyebab utama pengapuran lutut. Proses ini menyebabkan gesekan langsung antar tulang, memicu timbulnya rasa nyeri, pembengkakan, serta keterbatasan gerak. Pada tahap awal, modifikasi gaya hidup menjadi langkah fundamental yang perlu dilakukan. Penurunan berat badan, menghindari aktivitas fisik berat (high impact), serta penggunaan alas kaki yang nyaman dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi lutut. Selain itu, dokter spesialis ortopedi dapat meresepkan obat-obatan yang bertujuan untuk meredakan gejala yang dialami pasien.
Obat-obatan yang umumnya diresepkan meliputi:
- Analgesik: Obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit saat beraktivitas.
- Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS): Meredakan peradangan pada sendi.
- Suplemen Glukosamin dan Kondroitin: Efektivitasnya masih menjadi perdebatan di kalangan medis.
- Obat Topikal: Krim atau salep untuk mengurangi nyeri yang dioleskan langsung pada lutut.
Perlu diingat bahwa suplemen kolagen atau makanan tertentu yang diklaim dapat "melumasi" sendi belum terbukti secara ilmiah mampu memperbaiki kerusakan tulang rawan. Klaim tersebut masih sebatas mitos. Karena pengapuran lutut bersifat progresif dan terkait dengan usia, penanganan sejak dini sangat penting untuk mengendalikan kondisi ini agar tidak semakin parah. Disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter ortopedi jika mengalami gejala-gejala berikut:
- Nyeri lutut yang sering kambuh tanpa penyebab yang jelas.
- Rasa kaku pada lutut setelah duduk dalam waktu lama.
- Muncul bunyi "kretek-kretek" saat lutut digerakkan.
- Nyeri saat naik atau turun tangga.
- Kesulitan berjalan jauh atau berdiri dalam waktu lama.
Penanganan dini dapat mencegah pasien dari tindakan operasi. Namun, jika kondisi sudah sangat parah, seperti kesulitan berjalan atau nyeri yang tak tertahankan bahkan saat beristirahat, operasi menjadi pilihan terakhir. Jenis operasi yang dilakukan dapat berupa penggantian sendi lutut (total knee replacement) atau osteotomi (pelurusan tulang), tergantung pada tingkat keparahan dan usia pasien. Prosedur artroskopi untuk "membersihkan kapur" dalam sendi umumnya tidak direkomendasikan karena kurang efektif.
Secara keseluruhan, penanganan pengapuran lutut menekankan pada edukasi pasien untuk mengubah kebiasaan dan pola hidup. Obat-obatan hanyalah bersifat suportif untuk mengurangi keluhan sementara.