Kebakaran melanda sebuah rumah toko (ruko) yang difungsikan sebagai tempat pijat refleksi di Jalan Letjen H Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, pada pagi hari. Insiden ini sontak membuat para terapis dan karyawan yang berada di dalam bangunan panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dari jilatan api.

Menurut keterangan salah seorang terapis bernama Deca (35), peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 09.20 WIB. Sebelum api berkobar, Deca tengah menikmati sarapan di lantai bawah ruko. Tiba-tiba, aliran listrik padam dan disusul dengan munculnya asap tebal dari arah luar. Kepanikan pun melanda, dan tak lama kemudian, api mulai melahap bagian belakang bangunan.

Para terapis yang sedang berada di lantai dua dan tiga segera bergegas menyelamatkan diri saat melihat kobaran api semakin membesar. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil diperkirakan cukup besar. Beberapa barang berharga milik para terapis, termasuk identitas diri, surat-surat penting kendaraan, surat tanah, dan jam tangan, ikut hangus terbakar.

Pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang menerima laporan mengenai kebakaran ini sekitar pukul 10.20 WIB. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran beserta 80 personel dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.20 WIB.

Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang, M Hardiansyah, menjelaskan bahwa sumber api diduga berasal dari ruang tengah ruko. Pihaknya bergerak cepat dalam upaya pemadaman karena lokasi ruko yang berdekatan dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sehingga dikhawatirkan api akan merambat dan menimbulkan dampak yang lebih besar.

Hardiansyah menduga bahwa penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Dugaan ini muncul karena tidak ada aktivitas memasak atau kegiatan lain yang dapat memicu timbulnya api di dalam ruko saat kejadian. Proses investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.