Insiden kebakaran melanda sebuah kendaraan roda tiga di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (19/6/2025) malam, menyebabkan kerugian materi yang signifikan bagi pemiliknya. Peristiwa nahas ini terjadi tak lama setelah kendaraan tersebut mengisi bahan bakar di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Dusun Cinyosong, Desa Pasir Angin.

Menurut keterangan dari Komandan Regu Kebakaran Sektor Cileungsi, Jakaria, pemilik kendaraan roda tiga tersebut adalah seorang pedagang keliling. Akibat kebakaran ini, korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta, meliputi uang tunai, telepon genggam, serta barang dagangan yang turut hangus terbakar. “Uang tunai sekitar Rp 10 juta yang disimpan di dalam plastik di bagasi motor, ikut terbakar bersama HP dan dagangannya,” ungkap Jakaria.

Kronologi kejadian bermula ketika motor roda tiga milik korban mengalami masalah mesin, mogok beberapa meter setelah meninggalkan area SPBU. Saat korban berupaya menghidupkan kembali mesin kendaraannya, percikan api tiba-tiba muncul dari bagian mesin. Diduga, percikan api tersebut berasal dari komponen koil yang bermasalah, dan dengan cepat menyambar bahan bakar yang mungkin bocor dari tangki motor. Akibatnya, api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bagian motor, termasuk barang dagangan yang dibawa oleh korban.

Korban sempat berupaya menyelamatkan barang-barang berharganya, namun kobaran api yang semakin membesar membuatnya tidak berdaya. Barang dagangan berupa telur, kopi, serta berbagai perlengkapan warung, termasuk tas kecil berisi telepon genggam, dompet, dan kartu-kartu penting, ikut ludes terbakar.

Petugas pemadam kebakaran dari sektor Cileungsi segera diterjunkan ke lokasi kejadian dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam. Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih 30 menit, dengan bantuan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di SPBU. Meskipun tidak ada korban luka dalam insiden ini, kendaraan roda tiga milik pedagang tersebut hangus total, dan seluruh barang berharga serta dagangan yang dibawanya tidak dapat diselamatkan.