Leica Kembali ke Akar: Perkenalkan Film Seluloid Hitam Putih Monopan 50

Leica, produsen kamera legendaris asal Jerman, mengumumkan peluncuran produk terbarunya yang menandai kembalinya mereka ke dunia film seluloid. Produk tersebut adalah film hitam putih 35mm bernama Monopan 50.

Film Monopan 50 diklaim memiliki grain sangat halus dan dijual dengan harga sekitar 10 Dolar AS atau sekitar Rp 163 ribu per roll yang berisi 36 frame. Penjualan perdana dijadwalkan mulai pada 21 Agustus mendatang.

Walaupun diproduksi di Jerman, Leica belum mengungkapkan secara detail lokasi pabrik yang memproduksi film ini. Namun, spesifikasi teknis yang diungkapkan mengindikasikan kemiripan yang signifikan dengan film Adox HR-50, sebuah film yang juga diproduksi di Jerman. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Monopan 50 mungkin merupakan produk rebranding dari Adox HR-50, yang harganya lebih terjangkau, yaitu sekitar 7,49 Dolar AS. Leica mengklaim bahwa film Monopan 50 ini diproduksi oleh beberapa pabrikan lain, termasuk nama-nama besar seperti Kodak, Agfa, dan Perutz.

Dari penamaannya, Monopan 50 jelas merupakan film monokrom dengan rating ISO 50. Sensitivitas rendah ini mengindikasikan bahwa film ini dirancang untuk fotografi dengan menggunakan bukaan lensa yang lebar. Sebagai informasi tambahan, film dengan sensitivitas rendah pertama di dunia muncul bersamaan dengan diperkenalkannya Leica I 35mm pada tahun 1925.

Istilah 'mono' pada nama film ini juga merujuk pada seri kamera Monochrom yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012.

Film ini dirancang untuk memperingati peluncuran Leica I, kamera 35mm pertama yang diproduksi secara massal. Pada masa itu, film 35mm bahkan sering disebut sebagai 'Leica film' oleh para fotografer.

Monopan 50 memiliki resolusi tinggi dengan 280 baris per milimeter. Sensitivitas panchromatic-nya mencapai 780nm, memungkinkan rentang tonal yang luas dan potensi untuk fotografi infra merah.

Dalam keterangan resminya, Leica menyatakan bahwa "Diproduksi di Jerman, Monopan 50 sangat cocok untuk fotografi lanskap, arsitektur, cityscape, dan travel. Film ini kompatibel dengan semua developer hitam putih dan menjamin kontrol penuh terhadap fotografi hitam putih, memastikan tingkat detail yang paling tinggi."