Masa Depan Formula E Jakarta: Negosiasi Kontrak Baru Dimulai?
Jakarta, Indonesia - Kontrak penyelenggaraan Formula E di Jakarta telah berakhir setelah tiga tahun penyelenggaraan, menimbulkan pertanyaan mengenai kelanjutan ajang balap mobil listrik tersebut di ibu kota Indonesia. Meskipun kontrak awal mencakup periode 2022-2024, penundaan jadwal balapan pada tahun 2024 karena adanya agenda politik nasional mengakibatkan pergeseran jadwal ke tahun 2025.
Saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai perpanjangan kontrak. Namun, harapan akan kelanjutan Formula E di Jakarta tetap tinggi. Alberto Longo, Co-founder dan Chief Championship Officer Formula E, secara terbuka menyatakan keinginannya agar Jakarta tetap menjadi bagian dari kalender balap di musim mendatang.
"Saya harap akan ada Formula E di Jakarta pada musim depan (2026)," ujar Longo kepada awak media di sela-sela acara 'Formula E Paddock Tour and Unboxing Mobil GEN3 2025' di Ancol, Jakarta Utara.
Longo menyoroti bahwa Jakarta memiliki basis penggemar Formula E yang signifikan. Pihaknya juga mengisyaratkan adanya pembicaraan dengan berbagai pihak terkait untuk memperbarui perjanjian kontrak. "Kami sedang berbicara dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperbaharui kontrak Formula E Jakarta," jelasnya.
Kehadiran Longo di Jakarta bersama timnya adalah untuk memantau langsung pelaksanaan Formula E Jakarta yang berlangsung pada 21 Juni. Balapan ini merupakan bagian dari musim ke-11 ABB FIA Formula E Championship, dengan partisipasi dari 11 tim dari berbagai negara.
Longo juga memberikan apresiasi terhadap lokasi sirkuit Formula E Jakarta yang dianggap strategis karena berada di pusat kota tanpa mengganggu lingkungan sekitar. Antusiasme publik yang tinggi terhadap ajang ini juga menjadi faktor positif yang membuat para pebalap dan tim semakin bersemangat untuk berpartisipasi.
"Para pebalap dan tim merasakan semangat dan dukungan dari masyarakat saat mereka berada di sekitar sirkuit," kata Longo, menggambarkan atmosfer positif yang dirasakan oleh para peserta.
Masa depan Formula E di Jakarta kini berada di tangan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam negosiasi kontrak. Keputusan yang akan diambil akan menentukan apakah Jakarta akan terus menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik bergengsi ini di tahun-tahun mendatang.
- Formula E Jakarta: Masa depan di ujung tanduk
- Negosiasi Kontrak: Pembicaraan dengan pemangku kepentingan
- Harapan Alberto Longo: Jakarta tetap di kalender Formula E
- Apresiasi Lokasi Sirkuit: Strategis dan tidak mengganggu lingkungan
- Antusiasme Publik: Faktor pendorong semangat tim dan pebalap