Industri Perhotelan Surabaya Berjuang di Tengah Tekanan Anggaran: Strategi Adaptasi Artotel TS Suite
Tekanan ekonomi akibat pemangkasan anggaran pemerintah memaksa industri perhotelan di berbagai daerah untuk beradaptasi. Artotel TS Suite Surabaya, salah satu hotel yang menyasar segmen korporasi dan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition), merasakan dampak signifikan dari perubahan ini.
Rado Gusti, Executive Assistant Manager Artotel TS Suite Surabaya, mengungkapkan bahwa hotelnya kini berfokus pada diversifikasi pasar untuk mempertahankan operasional. Strategi ini meliputi upaya menarik segmen pasar baru di luar korporasi dan MICE yang selama ini menjadi andalan.
"Kondisi ekonomi saat ini menuntut kami untuk lebih adaptif dan mampu menjangkau segmen-segmen di luar kebiasaan," ujar Rado. Hotel ini membidik pasar lokal dengan menawarkan paket-paket untuk social event sebagai pengganti MICE. Selain itu, mereka juga menyasar keluarga dan individu sebagai pengganti perjalanan dinas korporasi yang masih belum stabil.
Berikut adalah strategi adaptasi yang dilakukan Artotel TS Suite Surabaya:
- Fokus pada Pasar Lokal: Mengembangkan paket-paket khusus untuk acara sosial seperti pernikahan, ulang tahun, dan arisan.
- Menarik Segmen Keluarga dan Individu: Menawarkan promo dan diskon untuk kamar dan fasilitas hotel bagi keluarga dan wisatawan individu.
- Diversifikasi Produk dan Layanan: Menciptakan pengalaman menginap yang unik dan menarik dengan menawarkan berbagai aktivitas dan fasilitas tambahan.
Menanggapi pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait diperbolehkannya rapat di hotel dan restoran bagi pemerintah daerah, Rado menyambut baik kebijakan tersebut. Ia berharap kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi industri perhotelan. Namun, ia juga menekankan pentingnya pemantauan terhadap implementasi kebijakan tersebut. Hotelnya tetap bersiap dengan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan tingkat hunian tetap terjaga.
"Kami akan terus memantau sejauh mana kebijakan ini diimplementasikan. Sebagai antisipasi, kami telah menyiapkan beberapa langkah dan pilihan lain untuk mengisi tingkat hunian hotel," pungkas Rado.