Pengedar Narkoba di Bogor Barat Dicokok Polisi, Sabu Disembunyikan dalam Pembalut

Kepolisian Resor Kota Bogor berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba di wilayah Bogor Barat dengan mengamankan seorang pria berinisial AA (30). Penangkapan ini dilakukan di kawasan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Jumat (20/06/2025).

Modus operandi yang digunakan pelaku terbilang unik, yaitu menyembunyikan sabu seberat 62 gram di dalam pembalut wanita. Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Eko Agus, pelaku diketahui kerap mengedarkan narkoba jenis sabu di sekitar Muara, Pasir Kuda, dan Empang dengan sistem tempel. Sistem ini memungkinkan pelaku untuk menghindari kontak langsung dengan pembeli, sehingga menyulitkan petugas dalam mengungkap aktivitasnya.

Penangkapan AA bermula ketika petugas mendapat informasi mengenai adanya transaksi narkoba di Jalan Babakan Sukamantri, Kelurahan Pasir Kuda. Petugas kemudian melakukan pengintaian dan mendapati AA sedang duduk di atas motor di dekat lokasi yang dicurigai. Saat digeledah, petugas tidak menemukan narkoba di badan pelaku. Namun, kecurigaan muncul ketika petugas memeriksa telepon seluler AA dan menemukan petunjuk lokasi penyimpanan sabu.

Petugas kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi dan menemukan sebungkus plastik klip berisi sabu yang disembunyikan di bawah pagar rumah. Bungkusan tersebut dililit dengan pembalut wanita untuk mengelabui petugas. Setelah menemukan barang bukti tersebut, petugas langsung mengamankan AA dan melakukan pengembangan kasus.

Pengembangan dilakukan di tempat kos AA yang berada di kawasan Pulo Empang. Di sana, polisi menemukan sejumlah barang bukti lain yang diduga terkait dengan aktivitas peredaran narkoba, antara lain:

  • Satu bungkus plastik klip kosong
  • Satu buah timbangan digital
  • Satu buah potongan sedotan ukuran besar warna hitam dan bening
  • Satu buah double tip warna hijau

Atas perbuatannya, AA dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 Undang-undang (UU) RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas.