IHSG Terperosok ke Zona Negatif di Akhir Pekan, Sentimen Pasar Memburuk
IHSG Terhuyung di Penutupan Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan berat pada perdagangan hari Jumat (20/06/2025), menandai sentimen negatif di pasar modal menjelang akhir pekan. Pergerakan indeks saham utama Indonesia ini menunjukkan penurunan signifikan sejak awal sesi perdagangan, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap berbagai faktor ekonomi dan global.
Pada pembukaan pasar, IHSG dibuka pada level 6.948,28. Namun, momentum negatif dengan cepat menyeret indeks ke zona merah. Pada pukul 09.05 WIB, IHSG tercatat berada di level 6.928,43, mengalami penurunan sebesar 40,28 poin atau setara dengan 0,58%. Penurunan ini mengindikasikan tekanan jual yang kuat dari para pelaku pasar.
Selama sesi perdagangan, IHSG berfluktuasi dalam rentang yang sempit, mencapai level terendah di 6.924,43 dan level tertinggi di 6.954,81. Volume transaksi tercatat sebesar 1,15 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 723,12 miliar. Frekuensi perdagangan mencapai 79.861 kali.
Secara keseluruhan, kinerja pasar saham diwarnai oleh dominasi saham-saham yang mengalami penurunan harga. Tercatat 258 saham mengalami pelemahan, sementara hanya 128 saham yang berhasil mencatatkan kenaikan. Sebanyak 194 saham lainnya terpantau stagnan.
Analisis Performa IHSG:
- Year-to-date (YTD): IHSG telah mengalami penurunan sebesar 2,08% sejak awal tahun.
- Mingguan: Secara mingguan, IHSG mencatatkan penurunan sebesar 3,26%.
- Bulanan: Dalam periode bulanan, IHSG mengalami penurunan sebesar 2,92%.
- Tiga Bulanan: IHSG masih mencatatkan kenaikan sebesar 10,56%.
- Enam Bulanan: IHSG mengalami penurunan sebesar 3,66%.
- Tahunan: Secara tahunan, IHSG mengalami penurunan sebesar 2,13%.
Penurunan IHSG di akhir pekan ini menjadi perhatian para investor dan analis pasar. Performa IHSG terus dipantau dengan seksama untuk mengantisipasi langkah-langkah investasi selanjutnya. Sentimen pasar yang berubah-ubah dapat memengaruhi strategi investasi jangka pendek maupun jangka panjang.