Parma Calcio secara resmi mengumumkan penunjukan Carlos Cuesta sebagai pelatih kepala tim utama mereka, efektif mulai 1 Juli mendatang. Pengumuman ini menandai babak baru bagi klub yang berjuluk Gialloblu, sekaligus menjadikan Cuesta sebagai salah satu pelatih termuda yang pernah memimpin tim di kasta tertinggi sepak bola Italia.

Di usia yang baru menginjak 29 tahun, Cuesta menjadi sorotan karena rekam jejaknya yang menjanjikan. Sebelum menerima pinangan Parma, ia telah menimba pengalaman berharga sebagai asisten pelatih Mikel Arteta di Arsenal sejak tahun 2020. Selain itu, ia juga sempat berkiprah di akademi Juventus selama dua tahun, melatih tim-tim muda Bianconeri. Kedatangannya diharapkan membawa angin segar dan stabilitas bagi Parma, yang musim lalu mengalami turbulensi di kursi kepelatihan.

Musim 2024-2025 menjadi musim yang penuh tantangan bagi Parma. Setelah promosi ke Serie A, klub memulai musim dengan Fabio Pecchia sebagai pelatih kepala. Namun, performa tim yang kurang memuaskan memaksa manajemen untuk melakukan perubahan. Cristian Chivu kemudian ditunjuk sebagai pengganti pada bulan Februari. Di bawah arahan Chivu, Parma berhasil meraih tiga kemenangan, tiga kekalahan, dan tujuh hasil imbang dalam 13 pertandingan. Hasil ini cukup untuk mengamankan posisi mereka di Serie A, dengan finis di peringkat ke-16.

Namun, Chivu memutuskan untuk kembali ke Inter Milan, klub yang pernah dibelanya selama enam musim. Hal ini membuat Parma harus mencari pelatih baru untuk menghadapi musim 2025-2026. Nama Carlos Cuesta muncul sebagai kandidat terkuat, dan akhirnya dipilih untuk memimpin tim. Menurut laporan media Italia, Cuesta berhasil mengungguli beberapa nama pelatih lokal yang juga dipertimbangkan, termasuk Daniele De Rossi, Alberto Gilardino, dan Paolo Vanoli.

Dengan usia yang relatif muda, Cuesta memiliki visi dan energi yang diharapkan dapat membawa Parma menuju kesuksesan. Ia akan menjadi pelatih termuda kedua yang pernah melatih di Serie A, setelah Elio Loschi yang membesut Triestina pada tahun 1939 saat berusia 29 tahun, 9 bulan, dan 20 hari. Liga Italia musim baru akan dimulai pada 23 Agustus 2025. Penunjukan Cuesta menjadikannya pelatih kesembilan yang direkrut oleh klub Serie A selama musim panas ini. Saat ini, masih ada dua klub yang belum menunjuk pelatih kepala.

Daftar pengalaman Carlos Cuesta:

• Asisten Pelatih di Arsenal (2020 - 2024)
• Pelatih Tim Muda Juventus (2 Tahun)

Diharapkan dengan pengalaman yang dimiliki, Cuesta mampu membawa Parma meraih hasil yang lebih baik di musim mendatang dan mengembalikan kejayaan klub di kancah sepak bola Italia.