Rudal Sejjil Iran: Simbol Kekuatan dan Inspirasi dari Kisah Abrahah

Iran baru-baru ini meluncurkan rudal canggih bernama Sejjil, sebuah sistem persenjataan yang telah lama disiapkan sebagai bagian dari strategi pertahanan negara. Peluncuran ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan regional, khususnya dengan Israel. Rudal Sejjil bukan hanya sekadar perangkat keras militer; namanya sarat dengan makna historis dan religius yang mendalam bagi masyarakat Iran.

Rudal balistik ini diyakini memiliki jangkauan hingga 2.000 kilometer, memungkinkan Iran untuk menyerang target di wilayah yang luas, termasuk Israel dan sebagian Eropa Tenggara. Spesifikasi teknis rudal Sejjil menunjukkan bahwa rudal ini memiliki panjang sekitar 18 meter dan mampu membawa muatan hingga 700 kilogram. Beberapa sumber mengklaim bahwa varian lain dari rudal ini bahkan mampu menjangkau jarak yang lebih jauh, mencapai 4.000 kilometer, meskipun klaim ini belum diverifikasi secara independen.

Yang membuat rudal Sejjil ini menarik adalah filosofi di balik namanya. Nama "Sejjil" diambil dari Al-Qur'an, tepatnya dari Surah Al-Fil ayat 4. Dalam ayat tersebut, kata "Sijjil" merujuk pada batu yang digunakan untuk menghancurkan pasukan bergajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah yang hendak menyerang Ka'bah di Mekah. Ayat tersebut berbunyi:

وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَۙ ٣ تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍۙ ٤

Wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl. Tarmīhim biḥijāratim min sijjīl

Artinya: "Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar," (QS Al Fil: 3-4)

Para ahli tafsir menjelaskan bahwa "Sijjil" adalah batu yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, yang dijatuhkan oleh burung-burung Ababil atas perintah Allah SWT untuk melindungi Ka'bah dari kehancuran. Kisah ini sangat penting bagi umat Islam, karena menunjukkan kekuatan ilahi dalam melindungi tempat suci mereka.

Penamaan rudal ini dengan "Sejjil" memiliki makna simbolis yang kuat bagi Iran. Ini mencerminkan keyakinan bahwa senjata ini, seperti batu Sijjil di masa lalu, akan digunakan untuk melindungi kepentingan nasional dan menghadapi ancaman yang mungkin timbul. Pemilihan nama ini juga berfungsi sebagai pengingat akan kekuatan dan perlindungan ilahi.

Sejjil bukan hanya sekadar rudal, melainkan simbol perpaduan antara teknologi modern dan warisan budaya serta agama yang kaya. Peluncurannya menandai babak baru dalam kemampuan pertahanan Iran dan mengirimkan pesan yang jelas kepada dunia tentang tekad negara itu untuk melindungi diri dari ancaman apa pun. Rudal ini menjadi pengingat akan pentingnya iman, sejarah, dan kekuatan dalam menghadapi tantangan zaman modern.

Karakteristik Rudal Sejjil:

  • Jangkauan: Hingga 2.000 kilometer
  • Muatan: Hingga 700 kilogram
  • Panjang: Sekitar 18 meter
  • Inspirasi Nama: Surah Al-Fil ayat 4, batu dari tanah liat yang dibakar (Sijjil)