Eskalasi Konflik Iran-Israel: Pemerintah Diminta Percepat Rencana Evakuasi WNI

Eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang semakin meningkat menimbulkan kekhawatiran global, termasuk Indonesia. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, mendesak pemerintah untuk segera menyusun jadwal dan lokasi evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran.

Menurut Hikmahanto, penundaan akan memperburuk situasi mengingat kompleksitas dan tantangan yang akan dihadapi dalam proses evakuasi. Pemerintah perlu segera mengambil keputusan strategis terkait waktu pelaksanaan evakuasi dan titik kumpul WNI sebelum dipulangkan ke tanah air.

Mengingat sulitnya penerbangan langsung ke Iran, evakuasi melalui jalur darat menjadi opsi yang paling realistis. Oleh karena itu, koordinasi dengan negara-negara tetangga Iran dan Israel sangat krusial untuk memastikan kelancaran proses evakuasi. Pemerintah perlu menjalin komunikasi intensif dengan negara-negara tersebut untuk mendapatkan izin dan dukungan logistik yang diperlukan.

Selain itu, pemerintah juga harus mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung evakuasi, termasuk kendaraan yang memadai untuk mengangkut WNI dari Iran ke negara terdekat yang aman. Negara ini nantinya akan menjadi titik transit sebelum WNI diterbangkan kembali ke Indonesia.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa pemerintah sedang merencanakan evakuasi WNI di Iran. Peningkatan status siaga KBRI Teheran dari level II menjadi level I menjadi indikasi keseriusan pemerintah dalam melindungi WNI di tengah konflik yang memanas. Menlu Sugiono juga menekankan pentingnya komunikasi yang erat antara WNI di Iran dengan KBRI Teheran agar evakuasi dapat berjalan dengan lancar dan terkoordinasi.

KBRI Teheran telah mengeluarkan pengumuman Siaga I dan menyatakan kesiapannya untuk mengevakuasi 386 WNI yang berada di Iran. KBRI Teheran juga mengimbau WNI untuk terus memantau informasi resmi dan mengikuti arahan yang diberikan oleh KBRI demi keselamatan bersama.

Berikut poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Penetapan Jadwal Evakuasi: Pemerintah perlu segera menentukan jadwal evakuasi WNI dari Iran.
  • Penentuan Lokasi Titik Kumpul: Pemerintah harus menentukan lokasi yang aman di negara tetangga Iran sebagai titik kumpul WNI sebelum dipulangkan ke Indonesia.
  • Koordinasi dengan Negara Lain: Pemerintah perlu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan negara-negara tetangga Iran dan Israel untuk memfasilitasi evakuasi melalui jalur darat.
  • Persiapan Logistik: Pemerintah perlu menyiapkan kendaraan dan sarana pendukung lainnya untuk mengangkut WNI ke lokasi yang aman.
  • Komunikasi Intensif: WNI di Iran diimbau untuk terus menjalin komunikasi dengan KBRI Teheran dan mengikuti arahan yang diberikan.

Evakuasi WNI dari zona konflik merupakan prioritas utama pemerintah. Dengan perencanaan yang matang, koordinasi yang efektif, dan dukungan dari semua pihak, diharapkan proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar dan seluruh WNI dapat kembali ke tanah air dengan selamat.