Pasar sewa apartemen di Jakarta menunjukkan tren penurunan permintaan sejak awal 2024, berlanjut hingga pertengahan tahun 2025. Data dari Leads Property pada kuartal pertama 2025 mencatat adanya perlambatan permintaan sekitar 5 persen, yang berdampak pada penurunan tarif sewa rata-rata sebesar 4,8 persen, dengan harga sewa rata-rata mencapai Rp 320 ribu per meter persegi per bulan.

Dari total sekitar 10.400 unit apartemen sewa yang tersedia di Jakarta, hanya 63,7 persen atau sekitar 6.625 unit yang terisi. Sebaran apartemen sewa ini terkonsentrasi di Central Business District (CBD) Jakarta sebesar 48 persen, sementara sisanya berada di luar kawasan CBD.

Kondisi ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis sewa apartemen yang berupaya memaksimalkan keuntungan investasi mereka. Martin Hutapea, Head of Research & Consultancy PT Leads Property Service Indonesia, memberikan beberapa strategi kunci untuk menghadapi dinamika pasar ini. Salah satunya adalah pentingnya melakukan riset pasar yang komprehensif sebelum memutuskan untuk membeli apartemen sebagai investasi sewa.

Riset pasar ini bertujuan untuk memahami karakteristik wilayah sekitar apartemen, termasuk:

• Profesi dan tingkat pendapatan masyarakat setempat
• Kedekatan dengan area perkantoran
• Daya beli masyarakat

"Penting untuk memahami kondisi karakteristik kota, komunitas, daya beli, serta kegiatan ekonomi dan pekerjaan di kawasan CBD," ujar Martin dalam acara Media Briefing Jakarta Property Market Insight Q1 2025.

Selain riset pasar, fleksibilitas dalam durasi sewa juga menjadi faktor penting. Mengingat tren masa kerja yang semakin singkat, menawarkan opsi sewa tahunan, bulanan, dan bahkan harian dapat menarik minat penyewa. Opsi sewa harian khususnya, dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, terutama jika apartemen berlokasi dekat dengan tempat wisata.

Lokasi apartemen juga memegang peranan krusial. Memilih lokasi yang strategis dekat dengan:

• Kawasan perkantoran
• Pusat hiburan
• Sekolah
• Kawasan permukiman

akan mempermudah mobilitas penghuni dan meningkatkan daya tarik apartemen sewa.