Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise: Perpaduan Cinta dan Budaya Jawa yang Megah
Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise menjadi sorotan publik, bukan hanya karena kemegahannya, tetapi juga karena perpaduan cinta dan budaya Jawa yang kental. Acara unduh mantu yang diselenggarakan oleh Ahmad Dhani ini menghadirkan nuansa Yogyakarta yang begitu terasa, menciptakan sebuah perayaan yang tak terlupakan.
Sebelum acara dimulai, Ahmad Dhani dengan hangat mengajak besannya, Richard Vincent Daguise dan Risa Dewi, untuk berkeliling melihat venue. Richard, yang telah lama tinggal di Indonesia, tak henti-hentinya memuji dekorasi yang dipilih oleh Ahmad Dhani. Baginya, dekorasi tersebut sangat cocok dan mencerminkan keindahan budaya Indonesia. "(Dekorasinya) luar biasa, tunggu saja acaranya nanti malam. Saya lama di Indonesia 32 tahun, di hati saya ini memang Indonesia sekali. Memang itu cocok sekali," ungkap Richard dengan antusias.
Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa dekorasi untuk pesta unduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise hampir sepenuhnya sesuai dengan yang mereka impikan. Ia bahkan membawa ornamen kayu dan peralatan konser sendiri untuk memastikan semuanya sempurna. "Semua (ornamen kayu sampai alat konser) punyaku semua ini, bukan dari rumah, tapi gudang. Semua sesuai dengan konsep kita di awal," jelas Ahmad Dhani.
Pelaminan yang menjadi pusat perhatian dalam acara tersebut dibuat sendiri oleh Ahmad Dhani. Chapel yang terbuat dari kayu jati asli menjadi latar belakang yang megah, dilengkapi dengan LED yang menampilkan Candi Borobudur dan Prambanan. Ornamen kayu jati yang digunakan untuk dekorasi didatangkan langsung dari Lasem, Rembang, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Royal Javanese Wedding menjadi tema utama untuk pesta unduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise.
Ahmad Dhani juga turun tangan langsung dalam pemasangan foto-foto pigura yang menampilkan raja-raja Jawa. Baginya, pernikahan ini bukan hanya sekadar perayaan cinta, tetapi juga sebuah peristiwa budaya yang penting. "Ini kan gak cuma pernikahan, tapi juga peristiwa budaya," tuturnya.
Pentolan Dewa 19 itu menegaskan bahwa semua yang dihadirkan dalam pesta unduh mantu ini adalah yang terbaik. Mulai dari produksi, sound system, panggung, hingga dekorasi, semuanya dipilih dengan cermat untuk memberikan yang terbaik bagi anak dan menantunya. "Semuanya ini memang yang terbaik, produksinya, sound system yang terbaik, panggung yang terbaik, dekorasi yang terbaik di Indonesia. Jadi ini gak cuma karena saya, tapi karena semua timnya terbaik, saya pilih yang terbaik untuk anak dan mantu yang terbaik, dengan orang tua yang terbaik, dengan besan yang terbaik," ungkapnya.
Al Ghazali dan Alyssa Daguise tampil memukau sebagai pengantin Jawa. Mereka berdua mengenakan busana khas pengantin Yogyakarta, bagaikan raja dan ratu yang memasuki keraton. Alyssa tampak anggun dengan paes dan busana pengantin bernuansa hitam. Keduanya melambaikan tangan saat memasuki lokasi acara, disambut dengan alunan musik gamelan yang merdu. Al Ghazali dan Alyssa Daguise duduk di pelaminan bersama kedua orang tua masing-masing. Alyssa didampingi oleh kedua orang tuanya, sementara Al Ghazali didampingi oleh Ahmad Dhani dan Mulan Jameela. Ahmad Dhani dan Richard Vincent Daguise mengenakan beskap serta kain batik dan belangkon, sementara Mulan Jameela dan Risa Dewi mengenakan kebaya berwarna fuchsia.
Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise menjadi bukti cinta yang mendalam dan penghargaan terhadap budaya Jawa. Acara ini tidak hanya menjadi momen bahagia bagi kedua mempelai dan keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melestarikan dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.