Proyek Galian di Depok Tuai Keluhan Warga Akibat Minimnya Rambu Peringatan

Sebuah proyek galian di Jalan Caringin, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, menjadi perbincangan hangat di kalangan warga. Pasalnya, proyek yang bertujuan untuk pembangunan saluran air ini dinilai kurang memperhatikan keselamatan pengguna jalan. Akibatnya, beberapa warga dilaporkan mengalami kecelakaan akibat terperosok ke dalam lubang galian.

Kejadian ini mencuat setelah video seorang pemuda yang mengalami luka-luka akibat terjatuh ke dalam galian viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat jelas luka pada lutut dan pergelangan kaki korban. Perekam video juga menyuarakan kekecewaannya terhadap pihak proyek yang dianggap lalai dalam memberikan rambu peringatan yang memadai.

"Tolong dong ini yang buat galian di sini, minta tolong banget enggak ada plang ‘hati-hati licin’ atau apa pun gitu," ujar perekam video dalam unggahannya.

Menurut penuturan warga sekitar, Ela (44), proyek galian ini baru berjalan sekitar tiga hari. Ia mengaku baru menyadari adanya aktivitas proyek tersebut sehari sebelumnya, meskipun lokasinya hanya berjarak tiga meter dari rumahnya.

"Kayaknya baru tiga harian, baru kok belum lama. Saya juga baru sadarnya malah kemarin," kata Ela saat ditemui di lokasi.

Warga lainnya, Trisno, menambahkan bahwa galian tersebut bertujuan untuk membangun saluran air di gorong-gorong depan rumah warga. Ia juga menyebutkan bahwa proyek ini baru berlangsung kurang dari satu minggu.

"Kayaknya nanti proyeknya juga ke depan sini (rumahnya), tapi itu baru kok. Baru hampir seminggu," ujarnya.

Kondisi di Lokasi Proyek

Berdasarkan pantauan di lapangan, lubang galian memiliki lebar sekitar 40 sentimeter dan memanjang sejauh 8 hingga 10 meter di sisi jalan. Tumpukan batu dan tanah dari hasil galian juga terlihat berserakan dan memakan bahu jalan hingga sekitar dua meter. Selain itu, sebuah gerobak berisi tanah juga tampak diparkir oleh salah satu pekerja proyek.

Papan Peringatan yang Dipertanyakan

Di kedua ujung proyek, memang terpasang papan peringatan berukuran besar bertuliskan, "Hati-hati, maaf perjalanan anda terganggu. Sedang ada perbaikan (jalan/saluran)". Papan tersebut mencantumkan nama Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPR Kota Depok, lengkap dengan logo Pemerintah Kota Depok di pojok kiri atas. Namun, warga menilai bahwa rambu peringatan tersebut kurang efektif dan tidak memberikan informasi yang jelas mengenai potensi bahaya yang ada.

Tanggapan Warga dan Harapan ke Depan

Kejadian ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar. Mereka berharap agar pihak proyek dapat segera meningkatkan keamanan di sekitar lokasi galian dengan memasang rambu-rambu peringatan yang lebih jelas dan memadai. Selain itu, warga juga berharap agar pihak terkait dapat melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap proyek-proyek pembangunan yang berpotensi membahayakan keselamatan publik.