Indonesia Sambut Baik Inisiatif Rusia Tingkatkan Konektivitas Udara: Peluang Baru di Luar Bali

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan dukungan penuh atas inisiatif Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, untuk meningkatkan frekuensi penerbangan antara kedua negara. Rencana ini tidak terbatas pada rute Moskow-Bali yang sudah ada, melainkan membuka peluang konektivitas udara ke berbagai kota lain di Indonesia.

Dalam pernyataan bersama usai pertemuan bilateral di Istana Constantine, Saint Petersburg, Prabowo mengungkapkan bahwa Putin telah menyampaikan keinginannya untuk membuka penerbangan langsung Rusia-Indonesia sejak Juli 2024. Saat ini, maskapai penerbangan terbesar Rusia melayani rute Moskow-Bali sebanyak tiga kali seminggu, dan bahkan meningkat menjadi empat kali seminggu selama musim dingin. Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia untuk menerima penambahan penerbangan, tidak hanya ke Bali, tetapi juga ke kota-kota lain di seluruh nusantara. Indonesia juga membuka peluang penerbangan langsung ke Rusia.

Selain peningkatan konektivitas udara, pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan penting lainnya, termasuk peningkatan kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk menempuh pendidikan di Rusia melalui program beasiswa.

Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia terhadap aspirasi Indonesia untuk menjadi anggota penuh organisasi ekonomi BRICS, serta menyambut baik kesepakatan antara Indonesia dan Rusia dalam kerangka Eurasian Free Trade Area (EAEU).

Poin-poin penting yang dibahas dalam pertemuan bilateral:

  • Peningkatan frekuensi penerbangan antara Rusia dan Indonesia, tidak terbatas pada rute Moskow-Bali.
  • Peluang beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Rusia.
  • Dukungan Rusia terhadap keanggotaan Indonesia di BRICS.
  • Kerja sama Indonesia-Rusia dalam Eurasian Economic Union (EAEU).

Indonesia berharap inisiatif ini akan mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, meningkatkan sektor pariwisata, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Indonesia.