Pemprov DKI Kaji Pembukaan Jalur Transjakarta Baru ke Pasar Baru Demi Dongkrak Perekonomian
Pemprov DKI Kaji Pembukaan Jalur Transjakarta Baru ke Pasar Baru Demi Dongkrak Perekonomian
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menjajaki kemungkinan pembukaan rute Transjakarta baru yang akan melayani kawasan Pasar Baru. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan aksesibilitas ke wilayah tersebut dan memacu pertumbuhan ekonomi lokal.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan telah melakukan koordinasi awal dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terkait rencana ini. Salah satu opsi rute yang sedang dipertimbangkan adalah menghubungkan Pasar Baru dengan wilayah Jakarta Selatan, mengingat banyaknya pengunjung Pasar Baru yang berasal dari kawasan tersebut.
"Kami sudah berdiskusi dengan Kepala Dinas Perhubungan mengenai rute-rute pendek yang mudah dijangkau di dalam kota. Saya bertanya dari mana asal pengunjung Pasar Baru terbanyak, dan ternyata dari Jakarta Selatan," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta.
Beberapa opsi rute potensial yang sedang dievaluasi meliputi Blok M–Pasar Baru dan Tebet–Pasar Baru. Pembukaan rute baru ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat ke Pasar Baru, sekaligus memberikan dukungan bagi sektor perdagangan dan pariwisata di kawasan tersebut.
"Tujuannya agar masyarakat lebih mudah mencapai Pasar Baru. Dulu di sini banyak sekali restoran enak, dan inilah yang ingin kita hidupkan kembali," imbuh Pramono.
Anggaran dan Revitalisasi Pasar Baru
Mengenai anggaran untuk pembukaan rute Transjakarta baru ini, Pemprov DKI telah melakukan perencanaan yang matang. Pramono menjelaskan bahwa pembiayaan proyek ini tidak sepenuhnya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Jika sudah direncanakan, anggaran pasti tersedia. Selain itu, pembangunan seperti ini tidak harus selalu mengandalkan APBD," jelasnya.
Selain pembukaan rute baru Transjakarta, Pemprov DKI juga tengah menyusun rencana revitalisasi kawasan Pasar Baru secara menyeluruh. Langkah ini merupakan bagian dari strategi komprehensif untuk menghidupkan kembali salah satu ikon kota Jakarta.
"Sekilas saja terlihat bahwa kondisinya menurun signifikan. Padahal dulu Pasar Baru adalah salah satu ikon utama Jakarta," kata Pramono.
Revitalisasi Pasar Baru ini akan meniru model penataan kawasan Blok M yang telah berhasil menarik kembali minat masyarakat. Dengan kombinasi revitalisasi dan pembukaan rute Transjakarta, diharapkan jumlah pengunjung Pasar Baru akan meningkat, sektor usaha lokal akan bergairah, dan Pasar Baru akan kembali menjadi destinasi utama di Jakarta.
Revitalisasi ini akan dilakukan dengan beberapa tahap yaitu :
- Meningkatkan kebersihan dan keindahan Pasar Baru.
- Menata pedagang kaki lima (PKL) agar lebih tertib.
- Memperbaiki fasilitas umum, seperti toilet dan tempat parkir.
- Mengadakan acara-acara yang menarik untuk menarik pengunjung.
Dengan revitalisasi ini, diharapkan Pasar Baru dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan menarik bagi pengunjung, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut.