TNI Siapkan Evakuasi WNI dari Iran dan Israel: Pulang Melalui Azerbaijan dan Yordania

Peningkatan eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel, mendorong Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengambil langkah proaktif dalam mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kedua negara tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, mengumumkan bahwa proses evakuasi akan melibatkan tim gabungan yang solid dan terkoordinasi.

Evakuasi WNI di Iran akan dilakukan melalui Baku, Azerbaijan. Perjalanan menuju Baku dijadwalkan dimulai pada hari Jumat, dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 30 jam. Setibanya di Baku, para WNI akan transit selama dua malam sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Indonesia dengan menggunakan penerbangan komersial pada hari Minggu. Sementara itu, evakuasi WNI di Israel akan difokuskan melalui Amman, Yordania, sebelum diterbangkan kembali ke Tanah Air.

Sebanyak 34 personel gabungan TNI dari Tim Crisis Response Team (CRT) disiagakan untuk melaksanakan misi kemanusiaan ini. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk berkoordinasi secara intensif dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait, memastikan kelancaran evakuasi dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan.

TNI juga telah menyiapkan berbagai elemen pendukung yang diperlukan, menyesuaikan dengan perkembangan situasi dan kebutuhan yang ditetapkan oleh pemerintah. Langkah ini merupakan wujud komitmen negara dalam melindungi WNI di manapun mereka berada, terutama di tengah situasi konflik yang tidak menentu.

Mayjen Kristomei menegaskan bahwa evakuasi ini merupakan implementasi dari Undang-Undang TNI yang mengamanatkan peran TNI dalam melindungi dan menyelamatkan WNI serta kepentingan nasional di luar negeri. TNI siap menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, demi melindungi rakyat Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa evakuasi WNI dari Iran dan Israel menjadi prioritas utama, mengingat peningkatan eskalasi konflik yang mulai mengancam keselamatan warga sipil. Kementerian Luar Negeri mencatat terdapat 386 WNI di Iran dan 194 WNI di Israel yang akan dievakuasi.

Koordinasi lintas sektoral terus dilakukan untuk memastikan evakuasi berjalan lancar dan aman. TNI berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam melindungi WNI di tengah situasi yang sulit ini.

  • Koordinasi Intensif: TNI berkoordinasi erat dengan kementerian dan lembaga terkait.
  • Kesiapan Unsur Pendukung: TNI menyiagakan unsur-unsur pendukung sesuai kebutuhan.
  • Amanat UU TNI: Evakuasi ini sesuai dengan amanat UU TNI.
  • Prioritas Utama: Evakuasi WNI menjadi prioritas utama pemerintah.
  • Perlindungan WNI: Komitmen negara dalam melindungi WNI di manapun berada.